Polda Jatim Terjunkan 3.000 Personil Awasi Ujian Nasional

Surabaya, KabarGress.Com – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur akan menerjunkan 3.000 personil dalam rangka mengamankan pelaksanaan ujian nasional (UN) pada 13 April mendatang. “Ribuan personil berasal dari Polres di masing-masing daerah di Jatim yang terdiri dari 38 kabupaten/kota,” tandas Kepala Urusan Biro Operasional (Kaurbiop) Polda, Kombespol Mamboyng, di sela-sela acara sosialisasi pengamanan UN, di Hotel Sahid, Rabu (1/4/2015).

Menurutnya, pasukan pengamanan UN ini akan dibagi tugas di tiap sekolah. “Nantinya setiap sekolah akan dijaga minimal dua petugas kepolisian. Pengamanan ini terkait pendistribusian soal UN dan juga pelaksana UN. Dan pengamanan ini berdasarkan evaluasi dari kasus bocornya soal UN tahun-tahun sebelumnya,” terang Mamboyng.

Dirinya menegaskan kejadian bocornya soal UN tidak boleh terulang kembali. “Kita sama-sama evaluasi dari kejadian kemarin, ditambah tahun ini UN-nya CBT. Ya jangan sampai ada kejadian yang tidak diharapkan. Sama-sama kita juga mensukseskan UN tahun ini,” tandasnya.

Sementara itu, mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Harun, mengatakan jika sampai terjadi kebocoran soal UN tahun ini, dunia akan gempar. “Saat ini merupakan final penentuan pelaksanaan ujian nasional 2015. Oleh karena itu, tidak boleh terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti kebocoran soal, kalau hal itu terjadi, dunia akan gempar. Kadindik se Jatim harus saling koordinasi sampai hari UN dilangsungkan,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim yang baru, Saiful Rachman, mengungkapkan hal yang sama. “Intinya sama ya, pengamanan ujian ini membutuhkan banyak pihak untuk mencegah terjadinya hal yang bisa merugikan siswa yang menjalankan ujian itu,” tukasnya. (ro)

Teks foto: Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim yang baru, Saiful Rachman, Kepala Urusan Biro Operasional (Kaurbiop) Polda, Kombespol Mamboyng, serta mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Harun, di sela-sela acara sosialisasi pengamanan UN, di Hotel Sahid, Rabu (1/4/2015).