08/01/2023

Jadikan yang Terdepan

FK UKWMS Melantik Dekan Baru

Surabaya, KabarGRESS.com – Telah menjabat sebuah posisi untuk waktu yang cukup lama, menjadi hal yang wajar apabila terjadi pergantian pimpinan. Tak melulu di perusahaan, institusi pendidikan juga perlu meregenerasi pimpinan untuk terus menghidupkan semangat dalam berkarya. Hal ini pula yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (FK UKWMS). FK UKWMS kini memiliki dekan baru yakni Prof. Dr. Dr.Med. Paul L. Tahalele, Sp.BTKV (K). FICS untuk masa bakti 2018-2021, menggantikan Prof. W. F. Maramis, dr., Sp.KJ (K) yang telah menjabat sebagai dekan sejak tahun 2011.

Mengawali sambutannya Prof. Maramis mengutip beberapa ayat dari Injil Pengkotbah, “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ini ada waktunya; maka izinkan saya menambahkan sedikit: ada waktu menjadi Dekan, ada waktunya untuk pergi meninggalkan jabatan. Itu sesuatu yang biasa saja”. Pria berusia 93 tahun tersebut melanjutkan dengan merangkum perjalanannya berkarya mulai dari saat persiapan pensiun puluhan tahun lampau.

“Pernah ada yang tanya kenapa kok bisa terus (berkarya) begini, dimulai saat mau pensiun dari FK Unair, lalu ditunjuk jadi ketua untuk persiapan pendirian Prodi Psikologi Unair, setelah selesai baru pensiun. Selanjutnya malah dihubungi oleh Rektor UKWMS untuk mendirikan F. Psikologi; harus jadi Dekan, dan mundur setelah satu periode. Setelah itu tiba-tiba Pak Henky (kini menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan Widya Mandala–red) datang lagi minta tolong dirikan Fakultas Keperawatan.

Selanjutnya adalah FK dan saya pikir benar-benar inilah akhirnya. Selama saya bekerja di sini senang rasanya sudah bertemu dengan berbagai orang dengan berbagai kepribadian kecuali psikopat,” urainya diakhiri kelakar yang mengundang gelak tawa para tamu undangan.

Proses pergantian Dekan FK UKWMS diawali dengan Pengambilan Sumpah Jabatan, Pelantikan, kemudian Serah Terima Jabatan. Hadir Rektor UKWMS, Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., Ph.D., Apt. yang memimpin langsung prosesi ini. Universitas pun memiliki harapan bagi dekan baru, “Harapannya kepada dekan yang baru yakni agar semakin meningkatkan kinerja pengelolaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh FK UKWMS, sehingga berdampak positif pada layanan FK UKWMS kepada masyarakat,” ujar Kuncoro.

Selaku Rektor, Kuncoro juga mengenang keberhasilan Prof. Maramis dalam membawa FK untuk meraih tingkat kelulusan UKMPPD 92% pada tahun pertama dan 95% pada tahun kedua. Rasa terima kasih mendalam ia sampaikan pada Prof. Paul Tahalele yang bersedia mendedikasikan sebagian waktu tenaga dan pemikirannya demi pengembangan FK UKWMS.

Usai resmi dilantik, Prof. Tahalele menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Prof. Maramis yang ia sebut sebagai guru dan teladannya. “Memang ini suatu tantangan bagi saya di usia 70 saya harus menyesuaikan diri setelah pensiun dari FK Unair yang budaya dan tata caranya berbeda dengan FK UKWMS. Terima kasih pada Uskup, Ketua Yayasan, Rektor telah percaya dan mengizinkan saya untuk berkarya di sini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, selaku Dekan FK UKWMS Prof. Tahalele juga menyampaikan kepada para undangan bahwa meski sudah tidak lagi menjadi Dekan, Prof. Maramis akan tetap melanjutkan berkarya karena sudah diangkat menjadi Ketua Komisi Etik Penelitian Kesehatan di FK UKWMS. Hal ini sungguh luar biasa karena FK UKWMS adalah FK Perguruan Tinggi Swasta pertama di Indonesia yang memiliki Komisi Etik Penelitian Kesehatan. Tugasnya adalah meneliti segi etik dari semua penelitian terkait kesehatan yang menggunakan subyek manusia. Penelitian-penelitian tersebut bisa berasal dari mana saja, tidak hanya dari FK tapi juga dari berbagai bidang baik di tingkat lokal, nasional dan internasional. Koordinasinya berada di bawah Kementerian Kesehatan RI.

“Kami di Senat FK UKWMS juga akan mengajukan kepada universitas agar Prof. Maramis bisa diberi penghargaan Honorary Dean alias menjadi Dekan Kehormatan bagi FK UKWMS,” tambahnya. (ro)