Surabaya, KabarGress.com – Hari pernikahan merupakan hari yang selalu dinanti calon mempelai. Pasangan mana pun tentu ingin mewujudkan impian pernikahan yang selalu dikenang sepanjang masa, mulai perhelatan pernikahan yang sakral hingga pesta pernikahan untuk berbagi kebahagiaan bersama dengan orang-orang yang dicintai.
Sheraton Wedding Showcase yang diadakan pada 20–21 Juni 2015 menghadirkan konsep baru. Kali ini, Sheraton Wedding Showcase menyajikan dua tema, yaitu international dan traditional wedding.
Dua tema tersebut diangkat sekaligus karena kebutuhan para calon pasangan yang bervariasi serta mewujudkan keinginan calon mempelai untuk menyuguhkan pesta pernikahan dengan ciri khas yang sempurna kepada tamu undangan. Calon pasangan dan keluarga bisa memilih berbagai kebutuhan dengan pilihan tempat, indoor atau outdoor, baik di Surabaya maupun Bali.
Kali ini Tinara Bridal Boutique Salon yang merepresentasikan budaya international dan Rumah Kebaya dengan khas traditional akan menghadirkan busana pernikahan ter-kini untuk 2016 dan tren make up. Mulai dari model, corak warna serta sentuhan dari pemilik Amelia untuk Tinara Bridal Boutique Salon and Gilang & Niko dari Rumah Kebaya.
Setiap moment/peristiwa selalu ingin ter-“capture” dan dapat selalu di tonton seperti layaknya sebuah cerita di film. Nah inilah yang ditangkap oleh The Big Film, pasangan Ilona dan Wiki lee yang lama tinggal dengan usaha Photography di Sydney, Australia, kembali ke Jakarta untuk memasuki pasar yang peluangnya cukup tinggi, salah satu karya The Big Film adalah mengabadikan Pertunangan Chelsie Olivia dan Glenn Alinski.
Diharapkan dengan adanya Sheraton Wedding Showcase, Tamu-tamu yang hadir dapat merasakan ambiance dua kultur yang berbeda dengan kualitas vendor yang terpercaya baik dari Surabaya, Jakarta dan Bali dan mempunyai inspirasi untuk mewujudkan impian pernikahan calon mempelai.
Tinara Bridal Boutique Salon:
Back to classical and elegance. Motif classic kembali muncul, warna warna baru kembali digemari selain ivory yaitu champagne dan nude. Lalu untuk detail lebih menekankan pada kualitas bahan dan tidak terlalu sparkling, penggunaan crystal tidak terlalu banyak hanya untuk pemanis saja.
Tren 2016 sudah dipersiapkan yang akan di release akhir bulan Agustus. Tahun depan, detail pengerjaan handmade silk ribbon embroidery dengan silhouette lebih variatif dengan permainan banyak drapery pada gaun pengantin.
Rumah kebaya :
Dalam tradisi budaya Jawa, pernikahan selalu diwarnai dengan serangkaian upacara yang mengandung nilai-nilai luhur. Dalam hal ini, fungsi dan peran dari perias pengantin sangat penting. Seorang penata rias bukan hanya dituntut mumpuni dalam merias wajah beserta seni paesnya, melainkan juga perlu memahami pelaksanaan prosesi pernikahan adat beserta makna yang terkandung di dalamnya.
Pada seni tata rias pengantin bergaya solo putri umumnya mempelai wanita wajib menggunakan corak hitam yang pekat Mirip Paes Ageng atau dinamakan cengkorongan. Gaya rambut Yang Dipakai adalah Gaya ukel besar Mirip bokor mengkureh dengan Tambahan Aksesoris BUnga melati tibo dodo yang sengaja dironce dan ditambah dengan Cunduk sisir dan cunduk mentul berjumlah 7 atau 9 dibagian atasnya. Untuk Kebaya Biasanya Memakai Motif Panjang Klasik berbahan Beludru Dengan warna Hitam Dan Berhias benang Emas Atau Bunga.Untuk Kain Batik Bagian Bawah Umumnya Menggunakan Motif Sido Asih Prada.
Namun dengan berkembangnya Fashion untuk pemilihan bahan dan warna kebaya, design, dan motif kain panjang yang di gunakan bisa ber variatif sesuai dengan keinginan atau selera calon mempelai namun tidak mengurangi keanggungan dan menyimpang dari adat dan pakem dari riasan Solo Putri. (ro)
More Stories
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
SENAM , BANJIR DOORPRIZE WARNAI HUT . RI DI DESA WATUTULIS
KEKOMPAKAN KUNCI SUKSES PEMBANGUNAN JAWA TIMUR