09/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Groundbreaking Auditorium Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Surabaya, (UKWMS-19/02/2018), KabarGRESS.com – Perubahan lingkungan yang sangat cepat dalam berbagai bidang kehidupan seperti teknologi, komunikasi, kesehatan telah memacu perguruan tinggi untuk berbenah diri dalam hal sistem pendidikan dan pelaksanaannya. Sarana-sarana berupa sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni baik sebagai dosen maupun tenaga penunjang non akademik hingga prasarana fisik memang haruslah dipersiapkan oleh perguruan tinggi manapun yang ingin terus maju pantang tergerus jaman.

Pembangunan fasilitas fisik dan SDM merupakan program dari pembangunan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) untuk meningkatkan mutu pendidikannya dalam jangka lima tahun. Tentu saja sebagai satu dari 50 Promising Indonesian Universities; UKWMS berharap bisa masuk ke dalam 20 besar peringkat universitas terbaik di Indonesia dengan melakukan serangkaian pembangunan tersebut.

Senin, 19 Februari 2018 menjadi hari bersejarah bagi UKWMS. Usai melalui berbagai persiapan yang panjang dan matang, akhirnya groundbreaking atau tahapan pertama pembangunan gedung Auditorium Widya Mandala dapat dilaksanakan. Gedung seluas 8000 meter² dan terdiri dari tiga lantai ini akan menjadi fasilitas tambahan yang penting dan berfungsi untuk menunjang keseluruhan proses pendidikan di UKWMS.

“Lantai satu akan menjadi relaxing hall atau ‘University Plaza’ yang dipergunakan sebagai tempat interaksi antar anggota sivitas akademika Widya Mandala, sekaligus berfungsi sebagai ‘Student Exhibition Center’ alias galeri untuk memamerkan karya-karya mahasiswa kami,” ujar Prof. Dr. Arsono Laksamana, SE., CPA. selaku Ketua Proyek Pembangunan Gedung sekaligus Ketua Pengurus Yayasan Widya Mandala Surabaya.

Jika lantai satu menjadi pusat kegiatan harian sivitas akademika, lantai dua akan difungsikan sebagai ruang serbaguna (baik untuk seminar, konvensi) serta ruang ibadah Universitas. Sedangkan lantai tiga merupakan ruangan auditorium dengan kapasitas 1600 orang yang fungsi utamanya sebagai tempat pelaksanaan kegiatan-kegiatan universitas, seperti wisuda serta berbagai acara kebudayaan baik nasional maupun internasional. “Target kami, gedung sudah selesai dan siap beroperasi pada bulan Oktober 2019,” tandas Prof. Arsono.

Jika dilihat dari rancangannya, bangunan ini direncanakan menjadi salah satu ikon universitas yang bercirikan keunikan, futuristis, dan memberikan rasa nyaman bagi sivitas akademika untuk berinteraksi maupun berproses dalam kegiatan edukasi. Lengkap dengan sarana-sarana komunikasi digital, café, mini market dan lingkungan yang dikondisikan untuk menunjang proses pembelajaran. Bersamaan dengan proyek tersebut, akan segera dibangun ruang-ruang praktik dokter spesialis, unit gawat darurat (UGD) yang representatif di Rumah Sakit Gotong Royong Medokan (Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran UKWMS).

“Pembangunan fasilitas dengan luas kurang lebih 6000m² yang akan memakan waktu 12 bulan tersebut juga merupakan wujud penyediaan teaching hospital FK UKWMS,” tandas Prof. Arsono dalam sambutannya.

Menyusul akan dibangun berikutnya adalah tiga buah menara yang terdiri dari dua menara untuk ruang-ruang kuliah serta laboratorium, dan sebuah menara lainnya sebagai Kantor Rektorat dan Administrasi.

Total luas komplek bangunan yang akan didirikan di bagian barat gedung kampus UKWMS pakuwon city tersebut adalah 22.000m². Prof. Arsono menambahkan, bahwa fasilitas-fasilitas itu juga disediakan untuk menunjang era berkolaborasi dengan universitas-universitas lain baik dalam dan luar negeri.

Acara Groundbreaking Pembangunan Gedung Auditorium UKWMS Kampus Pakuwon City ini ditandai dengan pemberkatan alat pancang dan pemercikan air suci yang dilaksanakan oleh Msgr. V. Sutikno Wisaksono selaku Uskup Surabaya. Selanjutnya dilakukan penekanan tombol mesin tiang pancang secara bersamaan oleh Prof. Drs. Ec. Henky Supit, Ak., C.A sebagai Ketua Umum Pengurus Yayasan Widya Mandala Surabaya, Prof. Arsono dan Msgr. Sutikno selaku Uskup Surabaya sekaligus Ketua Pembina Yayasan Widya Mandala, dengan diiringi bunyi sirene. (ro)