10/01/2023

Jadikan yang Terdepan

GRAND LAUNCHING AKSI UMMAD “AKSES KEUANGAN SYARIAH UNTUK MASYARAKAT MANDIRI BERBASIS MASJID”

Surabaya, KabarGRESS.com – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jawa Timur mengadakan Grand Launching AKSI UMMAD “Akses Keuangan Syariah untuk Masyarakat Mandiri Berbasis Masjid” pada Selasa, 30 Mei 2017 bertempat di Ballroom Hotel Shangri La, Surabaya. Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.

AKSI UMMAD merupakan program yang dirancang untuk memberikan akses keuangan syariah bagi jama’ah masjid dan masyarakat disekitar masjid. Tujuan utama dari adanya program ini antara lain untuk meningkatkan fungsi dan peran masjid sebagai pusat dakwah dan kemandirian ekonomi umat, meningkatkan peran Lembaga Zakat, Infak, Shadaqah, dan Wakaf (ZISWAF) dalam pemberdayaan umat serta meningkatkan peran lembaga jasa keuangan syariah dalam memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat.

Selain Masjid, Lembaga ZISWAF dan Perbankan Syariah, Program AKSI UMMAD juga mengintegrasikan kontribusi dari kalangan akademisi, Ulama dan para praktisi yang akan berperan aktif dalam memberikan pendampingan kepada para Jama’ah masjid yang menjadi peserta program, baik pendampingan spiritual maupun pendampingan dalam rangka peningkatan kapasitas usaha.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad, menyampaikan harapannya agar dengan adanya program AKSI UMMAD yang digagas oleh Kantor Regional 4 Jawa Timur beserta para pegiat keuangan syariah di Jawa Timur dapat menjadi tonggak awal kembalinya kemakmuran masjid serta mengembalikan fungsi masjid.

Muliaman D. Hadad dalam sela-sela sambutannya menyampaikan bahwa, “Dengan program AKSI UMMAD ini, masjid akan kembali menjadi pusat aktivitas umat Islam, baik sebagai pusat pendidikan, kegiatan sosial, pengembangan ekonomi dan tempat musyawarah untuk memecahkan permasalahan umat”.

Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur, Sukamto, menambahkan bahwa dalam program AKSI UMMAD ini didukung oleh 6 (enam) Masjid percontohan, 6 (enam) LAZISWAF, 5 (lima) Perguruan Tinggi, 2 Perbankan Syariah serta 4 (empat) lembaga negara dan asosiasi.

“Dengan kolaborasi ini, Kami berharap agar seluruh pegiat keuangan syariah di Jawa Timur akan semakin solid dalam melakukan langkah-langkah kongkrit untuk mendorong pertumbuhan keuangan syariah di Jawa Timur, sehingga visi kita bersama dalam mewujudkan Jawa Timur sebagai regional ekonomi syariah terbesar di Indonesia dapat terealisasi.” ujar Sukamto, mengakhiri laporannya.

Dalam rangkaian Grand Launching AKSI UMMAD, sebelumnya diawali dengan Seminar dengan tema Aksi Kebangkitan Ekonomi Umat Melalui Masjid. Narasumber yang hadir berasal dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Masjid Jogokaryan Jogjakarta. (ro)