Surabaya, KabarGress.com – Gubernur Dr. H. Soekarwo mengajak seluruh jajaran Dewan Pengurus Partai Hanura Prov. Jatim yang baru dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum Partai Hanura untuk ikut melindungi pasar rakyat dan keberadaan rakyat kecil. Pernyataan itu disampaikan Gubernur saat memberikan pengarahan pada acara Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pengurus Partai Hanura Provinsi Jawa Timur Periode Tahun 2015 – 2020, di Mercure Hotel Surabaya, Rabu (20/1).
Menurut Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Jatim Soekarwo, ajakan itu tidak berlebihan sebab hal itu sudah sesuai dengan konsep partai hanura, yaitu musyawarah untuk mengambil mufakat. Ditambah lagi, Ketua Umum Hanura adalah seorang Pancasilais Sejati, selalu menjunjung tinggu kultura dan Pluralisme.
Oleh karena itu, tambahnya, Partai Hanura yang ada di Jawa Timur mempunyai tugas penting yaitu tugasnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim. Caranya, Partai sebagai sarana politik ( DPRD) duduk bersama pemerintah Yaitu Gubernur dan wakil Gubernur (Eksekutif) untuk membuat Perda- perda yang dapat melindungi rakyat kecil. “ Karena hanya dengan hukumlah kita ( pemerintah) bersama-sama DPRD bisa melindungi masyarakat kecil,” tegasnya.
Dalam membuat perda, lanjutnya, hakum yang harus dilindungi adalah pasal 31 dan pasal 34 yaitu hokum untuk membela kelompok kecil. “ Jadi hukum harus kuat dan harus bersumber terhadap pembelaan yang kecil-kecil serta berkeadilan kepada yang kecil. Sebab, kalau yang kecil tidak diperjuangkan dan dibela maka keberadaan mereka akan tergilas oleh yang kuat dan besar,” jelas Pakde Karwo.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Hanura, Dr. H. Wiranto, SH, MM mengatakan, Jawa Timur merupakan salah satu Provinsi yang memberikan perhatian khusus terhadap hanura. Buktinya, acara pelantikan dan pengukuhan DPP Prov. Jatim periode 2015-2020 kali ini berliau berdua menghadiri langsung tanpa diwakilkan. Baik Gubernur Jatim Yititu Pakde Karwo dan Wakilnya yakni Gus Ipul.
“ Begitu juga dengan ketua umumnya yakni saya sendiri, saya memutuskan untuk menghadiri langsung acara pengukuhan ini, karena acara ini ada satu keputusan penting dan sekaligus ada historisnya dengan Partai Hanura. Historisnya yang pertama, berdirinya Hanura tahun 2005 lalu, Jatim yang dijadikan uji coba dengan alasan jatim adalah propinsi yang agamis. Kalau di jatim bisa berhasil di tempat lain pasti tidak ada masalah,” jelasnya.
Dan Alhamdulillah Allah meridhoi dan berhasil serta Jatim menjadi lumbung Hanura pada pemilu Pertama (I). Untuk itu, tambahnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan selalu ditekankan pada semua dewan pengurus (DPP) maupun DPC Kab/ Kota dimanapun mereka berada. Yaitu Negara bisa hadir ataupun ada itu karena proses politik, sebab politik itu mulia. Dan politik itu tidak jahat dan jelek, karena politik itu sebenarnya adalah alat untuk memperjuangkan nasib rakyat.
Untuk itu, lanjutnya, kalau menjadi pejabat jangan lupa sama rakyatnya terutama rakyat kecil, karena disanalah kita berasal untuk perhatikan nasib mereka sebaik mungkin agar cita- cita luhur nenek moyang kita yang telah gugur bisa tercapai.
Ikut hadir dalam acara itu antara antara lain, Wagub Jatim Drs, Saifullah Yusuf, anggota DPRD jatim dari Partai Hanura dan Ketua DPC serta anggota partai hanura se Jatim. (hery)
More Stories
GUBERNUR PASTIKAN DPRD KOTA MALANG SENIN DEPAN DI PAW
PAKDE KARWO, NILAI SAKIP HARUS BERDAMPAK KEPUASAN MASYARAKAT
RAIH PENGHRAGAAN KEPALA DAERAH INOVATIF