12/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Menyeduh Kopi, Mufid Wahyudi Melanglang Dunia

JpegSurabaya, KabarGress.com – Mendengar nama Mufid Wahyudi disebut tak pelak kita teringat Black Canyon Coffee waralaba asal Thailand yang terkenal menyajikan kopi sesuai dengan citarasa para lifestyle penggemar kopi. Selain itu merupakan tempat yang enak untuk nongkrong sambil ngopi.

Di kesempatan sore yang diiringi gerimis, warta agro menemui businessman muda kelahiran Suroboyo ini. Pas dan cocok untuk santai berbincang sambil ngopi, di Black Canyon Coffee (BCC) yang terkenal di pusat nongkrong anak muda di Surabaya Barat. Mufid Wahyudi menemui dengan santai gaya arek, santai tapi serius.

Terhitung sejak dibukanya BCC 2005, saat ini telah ada 48 cabang BCC di beberapa kota besar di Indonesia. Semakin berkembang, akhirnya pada 2006, BCC dibawah Boga Citra Cemerlang dipercaya menjadi Master Franchise untuk wilayah Indonesia. “Black Canyon Coffee masuk Indonesia sejak Mei 2005 di bawah naungan bendera PT Boga Citra Cemerlang (BCC). Kami membuka Black Canyon Coffee di Bali,” ujar Presiden Direktur BCC Mufid Wahyudi.

Namun terbilang bukan coffepreneur atau kulinerpreneur tulen, karena lulusan Komunikasi dari Australia ini berawal memulai bisnis di bidang periklanan. Jiwa entrepreneurnya mengatakan bidang ini dirasa lambat perkembangannya. Perlu diversifikasi bidang lain.

Atas komunikasi dengan rekan konsultannya maka dipilihlah bidang kuliner. Mengapa kuliner? karena tak banyak tempat makan atau resto yang memiliki minuman enak meski makanan enak, juga tempat ngopi yang menyediakan kudapan atau makan besar yang enak. Hingga panda pasarnya masih bagus, untuk kafe yang menyediakan keduanya.

JpegKedai kopi memang sudah menjamur di berbagai pelosok Tanah Air. Bisnis ini sangat dinikmati, karena nyaris tidak pernah sepi pengunjung.

Namun dengan perhitungan belum memiliki pengalaman di bidang tersebut maka diputuskan mengambil sebuah merek waralaba. Pilihannya jatuh pada Black Canyon Coffee asal Thailand. Dipilihnya BCC dengan alasan kuliner Thailand tidak beda jauh dengan Indonesia, maka tak terlalu asing bagi orang Indonesia. BCC mempunyai konsep berupa mini cafe dan retoran.

Black Canyon Coffe cukup diterima oleh konsumen Indonesia. Di Indonesia, sudah terdapat 48 gerai yang tersebar di berbagai kota besar di Indonnesia, beberapa diantaranya merupakan milik mitra.

Di antara sekian banyak lini bisnisnya, Mufid mengatakan tetap fokus untuk mengembangkan semuanya. Mufid lantas menceritakan pengalamannya dalam mengembangkan Black Canyon Coffee.

Saat kali pertama membangun outlet Black Canyon Coffee pada 2005, dirinya melakukan strategi bagaimana bisnis itu bisa eksis di tengah persaingan kafe yang semakin ketat. “Saya melihat persaingan bidang yang sama sangat ketat di Jakarta. Maka saya berpikir buka pertama di Bali. Bali adalah gerbang Indonesia. Banyak orang Indonesia juga pasti pernah ke Bali. Karena saya ingin membawa Black Canyon ke seluruh Indonesia, Bali adalah awalan yang tepat,” jelasnya.

Black Canyon Coffee memosisikan dirinya sebagai kafe untuk kalangan menengah ke atas. Sejumlah diferensiasi dibuat untuk membedakan diri dari para pesaingnya. Program-program retensi dan loyalitas juga digeber untuk semakin banyak menggaet pelanggan.

Jpeg“Selain itu, kita juga menggaet banyak komunitas agar menjadikan Black Canyon sebagai tempat kumpul-kumpul. Social media kita optimalkan. Jaringan di media massa sangat membantu saya dalam mengangkat nama Black Canyon,” kata Mufid.

Tak mengherankan, Black Canyon Coffee kini menjadi brand yang sangat terkenal di Indonesia. Sebagai apresiasi atas keberhasilannya mengembangkan Black Canyon Coffee di Indonesia, Mufid tiga tahun berturut-turut menggaet penghargaan Thailand`s Best Friends (TBF) pada 2009, 2010, dan 2011. TBF adalah bentuk penghargaan tertinggi dari pemerintah Thailand untuk mitra kerja sama ekonomidi luar negeri.

Mengenai pemasaran, Mufid memfokuskan melalui komunikasi baik berupa PR, sosial media, maupun komunitas. “Karena komunikasi kami bisa berhubungan langsung dengan pelanggan, kita bisa menanyakan mengenai keluhan dan saran untuk memajukan usahanya,” tutur Mufid.

Selain itu bekerjasama dengan media dengan mensponsori acara stasiun telivisi, radio dan media cetak. Memberikan undian hadiah jalan-jalan ke Thailand.

Untuk penetrasi pasar, Mufid lebih fokus untuk mengembangkan di daerah. “Kalau awal fokus di Jakarta, bisa apa membangunnya. Kenyataannya sekarang Black Canyon Coffee di setiap daerah menjadi trend setter,” katanya.

Yang menarik lagi BCC meski waralaba dari Thailand, Mufid dapat meyakinkan pihak Thailand bahwa BCC Indonesia menggunakan kopi dari Indonesia. Dengan alasan kopi Indonesia merupakan kopi One Of The Best in The World dengan citarasa yang lezat dan beragam, dengan penggemar kopi Indonesia yang merupakan golongan lifestyle akan lebih beraneka dengan kepiawaian membuat blending dengan bahan lain dan teknik roasting.

Penikmat kopi tulen di Indonesia hanya 20 persen, sisanya minum kopi sebagai lifestyle, meski demikian kelompok kedua inilah yang menciptakan industri kopi di muka bumi ini menggeliat. Belum lagi Varian kopi yang banyak membuat mereka terus mengikuti tren kopi yang terbaru.
Kopi Indonesia One Of The Best in The World

Kopi Indonesia merupakan One Of The Best in The World terbaik, penghasil terbesar ketiga di dunia. Jenis Arabika dan Robusta kaya rasa karena tiap daerah memiliki kopi khas masing-masing dari Sumatera sampai Papua, seperti Gayo dari Aceh, Kintamani dari Bali, kopi Jawa dan seharusnya, bahan baku yang bisa dibuat apa saja tergantung blending dan teknik roasting.

Namun sayangnya menurut Mufid, kopi Indonesia masih belum siap mendunia, meski hasil yang berlimpah namun belum bisa konsisten dalam kuantitas dan kualitas. “Kopi kita dari segi kualitas dan kualitas belum bisa konsisten karena masih dikerjakan secara tradisional belum industri. Seminggu rasanya bisa berubah. Hal ini yang pernah saya kemukakan pada seorang kepada daerah yang ingin hasil kopi di daerahnya bisa diekspor,” jelas Mufid.

Bahkan kopi kita diekspor ke Amerika sebagai bahan mentah kemudian diroasting dahulu disana baru kemudian dikembalikan lagi ke Indonesia untuk diolah atau diblending.

Kita perlu melakukan perubahan tata kelola kopi dari cara tradisional menjadi sebuah industri, agar kopi Indonesia lebih memiliki daya jual yang tinggi. Tentunya ini akan meningkatkan tingkat kehidupan petani kopi.
Entrepreneur

Bisnis Mufid Wahyudi semakin luas, terbentang dari periklanan, komunikasi pemasaran, hingga kuliner. Mufid kini mempunyai tak kurang dari 1.500 karyawan dengan 50 unit usaha yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Melakukan diversifikasi usahakan merupakan salah satu kiat suksesnya.

“Saya melakukan diversifikasi usaha agar jika satu usaha koleps yang lain masih kiat,” jelasnya.

Dia tercatat sebagai Presiden Direktur Jawa Ad Marketing Communications, Direktor Frontliner Event Specialist, Direktur diComm Media Specialist, Direktur Operasional Taurus Gemilang Group, dan Presiden Direktur PT Boga Citra Cemerlang.

Jawa Ad adalah perusahaan agensi periklanan dan komunikasi pemasaran.
Frontliner bergerak di bidang manajemen event. Adapun diComm bergerak di bisnis periklanan dengan spesifikasi di media massa. Taurus Gemilang Group mengelola executive lounge di sejumlah bandara. Sedangkan Boga Citra Cemerlang adalah master franchise yang mengelola 48 outlet Black Canyon Coffee di seluruh Indonesia. Selain brand asing juga memiliki brand lokal antara lain Tridatu resto tematik, Last Wave resto lifestyle, Two Tiger resto masakan Jepang dan Two Dragon resto Oriental.

Setiap bisnis targetnya tentu profit sebanyak-banyaknya dengan meningkatkan unsur-unsur yang menguntungkan. Menejemen yang baik, organise dan sistem yang kuat akan dapat mendatangkan profit.

Seorang entrepreneur harus memiliki passion yang kuat dan fokus. Melakukan pengamatan atau survei pada usaha yang akan dilakukan dan konsisten. Tidak mudah goyah pada tantangan dan halangan yang terjadi.

Hasilnya banyak penghargaan yang dianugerahkan padanya, yang terbaru baru saja diterimanya Asia Pasific Entrepreneurship 2015 bersama 12 entrepreneur terpilih dari Indonesia.

“Penghargaan ini kepada individu bukan perusahaan. Ada 200 calon dari satu Negara kemudian disaring jadi 100 orang lalu dipilih 50 orang lalu interview di Jakarta terpilih 12 orang. Antara lain HM Sampoerna, Malindo, Medline, Dekat Bumi, Lintas Arta,” jelas Mufid.

Beberapa kreteria yang dipilih antara lain pertumbuhan bisnis, kompetisi pasar, inovasi produk dan service, visi dan strategy, leadership dan entrepreneurship.
Organisasi

Mufid percaya, banyak teman selalu banyak rezeki. Karena itu, dia aktif di berbagai organisasi, baik organisasi bisnis maupun organisasi sosial. Di organisasi bisnis, Mufid tercatat sebagai Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Jatim, Sekjen Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo), dan Ketua VII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur. Adapun di organisasi sosial, Mufid kini dipercaya sebagai Presiden Rotary International Surabaya.

Organisasi pengabdian kemanusiaan Rotary Club District 3420 wilayah Indonesia Timur, Mufid Wahyudi menjabat sebagai District Governor 3420 wilayah Indonesia Timur selama satu tahun yakni periode 2015-2016

Mufid Wahyudi merupakan anggota Rotary sejak tahun 2008. Dirinya juga pernah menjabat sebagai Club President Rotary Club of Surabaya periode 2011-2012.
Outlook Apkrindo Jatim 2016

Di Apkrindo Jawa Timur Kudus Wahyudi sebagai Sekretaris Jenderal dan di pusat sebagai ketua bidang pengembangan usaha, Mufid tetap optimis bisnis restoran dan kafe tetap akan bertumbuh meski dihantam krisis.

“Bisnis kuliner memang terkena dampak namun paling akhir merasakan tidak seperti industri atau bisnis otomotif misalnya. Berkaitan dengan masalah upah tenaga kerja setiap tahun terjadi maka pengusaha perlu terus mencari solusi. Di bisnis ini SDM paling dominan. Dengan adanya kenaikan tentu akan berisiko efisiensi produksi. Perlu memperbaiki sistem,” jelas Mufid.

Pada 2016 pengusaha dituntut bisa membuat inovasi, efisiensi dan optimalisasi dalam menyikapi persaingan.

“Pada 2016 Apkrindo membuat kebijakan seluruh anggota bersatu untuk strategi pasar yang saling menguntungkan bagi pelanggan dan pengusaha kuliner. Sesama pengusaha melakukan persaingan yang sehat, dengan mengutamakan service dan produk. Bukan dengan perang harga,” pungkasnya. (ro)