Terima Keluhan Warga Warugunung, Komisi C Langsung Sidak

Surabaya, KabarGress.Com – Komisi C DPRD kota Surabaya, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di jalan Warugunung Surabaya. Sidak ini menanggapi adanya keluhan dari warga soal pembangunan yang dilakukan oleh PT Sari Mas Permai (SMP) yang menimbulkan keretakan pada rumah warga sekitar.

Sebelumnya, komisi C menggelar dengar pendapat (hearing) terlebih dahulu di gedung dewan dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan juga warga terdampak sebelum melakukan sidak. Namun, hearing tersebut tidak dihadiri pihak PT SMP, sehingga hearing dihentikan dan langsung meninjau lokasi.

Saat rombongan komisi C tiba dilokasi sidak, sempat terjadi argumen dengan pihak security perusahaan yang kaget dengan kedatangan komisi C. “Bapak siapa,” tanya, salah satu security perusahaan tersebut.

Namun hal tersebut ditanggapi dengan santai oleh seluruh anggota komisi C. “Kalau kita diusir kami akan pergi, tapi sekarang panggil dulu pimpinan perusahaan ini,” jawab Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Syaifudin Zuhri.

Akhirnya, setelah meninjau lokasi, Syaifudin Zuhri menginstruksikan kepada pemerintah kota (pemkot) Surabaya agar segera menutup atau memberhentikan segala aktifitas yang ada di perusahaan tersebut. Pasalnya, Ijin Gangguan (HO) dari PT SMP mati sejak bulan Januari 2012.

“Jadi memang ada beberapa temuan, terkait HO. Dan limbahnya masih bocor pada sanitasi yang ada di perkampungan, dan juga kolam lele milik warga kemasukan limbah tersebut sehingga ikannya mati,” terangnya.

Sementara itu, salah satu pimpinan perusahaan PT SMP, sangat menyayangkan dengan sikap komisi C tersebut. Sebab, pihak PT SMP mengakui sebelumnya sudah pernah melakukan sosialisasi dan musyawarah bersama untuk mencari jalan keluar.

“Pada saat itu kami sudah melakukan pertemuan dengan warga, bahkan pihak dari Kelurahan dan Kecamatan pun ikut hadir dalam pertemuan itu,” tutur, manager umum PT SMP, Franc.

Dirinya menambahkan, akan segera melakukan perbaikan kepada seluruh rumah warga yang terkena dampak pembangunan yang dilakukan oleh PT SMP. “Kita tidak tinggal diam, kita akan melakukan perbaikan terhadap rumah mereka, namun sampai saat ini belum ada kata ketemu,” pungkasnya. (adv/tur)

Teks foto: Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Syaifudin Zuhri.