Petani selama ini masih menghadapi persoalan penyediaan pupuk , luas lahan yang terus berkurang , soal fluktuasi harga pasca panen . Tiga hal tersebut menjadi PR yang nantinya harus mampu memberi solusi
Pacitan , KabarGress.com – Ir. Suyatno , kembali nahkodai DPC HKTI Kabupaten Pacitan masa bakti 2021 – 2026 setelah di pilih secara aklamasi oleh semua PAC yang hadir dalam Pra Muscab dan Muscab dipimpin Wakil Ketua 1 DPD , Ketua Tim Akselerasi Organisasi, Syaiful Azhari, SH ,MH , beranggotakan Bidang Hukum , Bidang OKK dan dua Perwakilan PAC , bertempat Taman Teknologi Pertanian ( TTP) Minggu (5/2/21).
Yatno selama tiga periode pimpin HKTI Kabupaten merupakan calon tunggal , sehingga terpilih kembali secara aklamasi. Seluruh PAC yang hadir dalam Muscab menunjuknya kembali sebagai Ketua DPC HKTI Kabupaten Pacitan.
Setelah di tetapkan Ketua DPC HKTI , Yatno menandatangani fakta integritas , yang isinya sanggup menyediakan Kantor HKTI , menyediakan anggaran operasional organisasi , membentuk Koperasi Primair , membentuk PAC ? persen disemua kecamatan , membentuk ranting di setiap desa serta merekruit petani menjadi anggota dan KTAnisasi.
Yatno pun diwajibkan mengibarkan Panji HKTI di wilayah kabupaten Pacitan. Terkait bumikan HKTI di seluruh wilayah Pacitan tersebut , Syaiful Azhari menyerahkan Panji HKTI bertanya kepadanya. ” Apakah saudara sanggup mengibarkan Panji HKTI ke seluruh wilayah kabupaten Pacitan ?” tegas Syaiful. Yatno tegas menjawab ,” Siap mengibarkan Panji HKTI di wilayah Pacitan ,” jawabnya.
Perintah organisasi kepada Ketua terpilih membentuk Struktural PAC dan Ranting itu dimaksudkan supaya HKTI hadir ditengah masyarakat petani. Syaiful lebih lanjut menegaskan HKTI harus berada ditengah petani , tidak boleh berjarak , pengurus HKTI akan mengetahui persoalan di hadapi para petani.
Persoalan pupuk soal lahan yang terus berkurang dan fluktuasi harga pasca panen . Tiga hal itu menjadi Pekerjaan Rumah ( PR) , yang nantinya dapat berikan solusi. Tiga PR ini menjadi agenda DPD HKTI Jatim akan di bawa ke Rakorda , dan submit ke MUSRENMBANg Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Kabupaten Pacitan secara geografis berada dibagian Selatan barat daya provinsi Jawa Timur 110,55,- 111, ²⁵’ bujur timur dan 7∆ 55,- 8 lintang ,luas 1.389 ,8716 km terdiri 12 kecamatan 70 persen tanah masyarakat 30 persen milik Perhutani . Selain itu ,potensi daerahnya bukan hanya pertanian perkebunan ,sawah tapi memiliki sumberdaya laut yang melimpah.
Ikan tuna sirif kuning , primadona laut Pacitan. Ribuan petani nelayan tangkap di Pacitan menurut Syaiful Azhari dapat di cover menjadi anggota HKTI. Suyatno selaku Ketua DPC HKTI seyogjanya merangkul ribuan nelayan tangkap menjadi keluarga besar HKTI kabupaten Pacitan.
Sedianya hadir Muscab Bupati Pacitan Indrata Nur Banyuaji , S.S karena tugas bersamaan di wakili Sekretaris daerah ( Sekda) Heru Wiwoho. Ketua DPRD Ronny Wahyono , turut hadir sekaligus membuka Acara Muscab HKTI, hadir pula Kabid Dinas Pertanian, beberapa pejabat lain di lingkungan Pemkab Pacitan.
Ronny Wahyono dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya kepada Tim Akselerasi Organisasi DPD HKTI Jatim ditengah hujan yang mengguyur tetap hadir melaksanakan Muscab. Ronny berharap HKTI lebih fokus lagi mengawal para petani untuk meningkatkan hasil pertanian.
Indonesia sebagai negara agraris , namun para petani selama ini belumlah sejahtera. Para pemuda enggan berprofesi sebagai petani , tapi milih pekerjaan lain . ” Padahal potensi pertanian di Kabupaten Pacitan sangat besar. Namun faktanya tanah pertanian kita banyak yang terlantar. HKTI mesti bersinergi dengan Pemerintah daerah dan stakeholder dalam memperjuangkan para petani ,” kata Ronny.
Potensi Pacitan luar biasa. Sebab di Pacitan punya laut dengan sumberdaya laut yang melimpah , ada tambak udang . Namun tetap harus di tata pertanian yang ada. ” Masyarakat petani harus di bela, seperti soal harga pasca panen yang di singgung Pak Ketua Tim Akselerasi.,” Ujar Ronny seraya menambahkan dalam kerangka eksplore para petani dan peternak , serta nelayan di perlukan integrated sistem ,” Untuk itu Pemerintah bersama HKTI harus hadir ditengah para petani ,” pesan Ketua DPRD Ronny Wahyono.
Suyatno Ketua DPC HKTI Kabupaten Pacitan sambut baik pesan Syaiful Azhari dan Ketua DPRD Ronny Wahyono , dengan tetap berupaya membantu para petani dengan memecahkan problem petani. (*)
More Stories
Badilum Pembinaan Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri di Wilayah Jawa Timur
Dahlan Iskan Hadir Sarasehan Interaktif Ditjen Badilum
Indonesia – PEA Tegaskan Kerjasama Transformasi Energi Berkelanjutan