Dukung UMKM di Masa Pandemi, Tahun 2022, Koperasi Budi Luhur Siapkan 260 Juta

SEKRETARIS Koperasi Budi Luhur, Budi Arifianto, mengatakan Koperasi siap mendukung usaha anggotanya selama pandemi lewat pinjaman lunaknya. “kami siapkan 260juta untuk anggota,” ungkapnya.

Malam itu, Sabtu (29/01/2022), pk.19.00 wib lepas isya’ hujan rintik tak juga reda yg turun sejak sore, seakan mendukung peserta rapat koperasi untuk mengurungkan niatnya keluar rumah. Padahal, malam itu merupakan malam penting bagi Koperasi Swakarsa Usaha Budi Luhur untuk menentukan arah dan memilih kepengurusan baru dalam agenda rapat anggota tahunan (RAT) nya.

“Kami selaku panitia penyelenggara RAT merasa was-was dengan cuaca yg kurang bersahabat. Namun demikian, kami tetap mempersiapkan segala kebutuhan acara yg menjadi hajat tiga tahunan ini,” tandas Budi yang juga menjabat sebagai sekretaris RW 07 Granting Baru, Simokerto, Surabaya.

Jam telah menunjukkan pk.20.00 Wib, dimana acara RAT Koperasi Budi Luhur dimulai. Dan syukur Alhamdulillah, acara bisa dilaksanakan dengan tepat waktu, lancar meski sedikit kendala dengan sound system yg SDH disiapkan.

Singkat cerita, dalam forum tiga tahunan yang dikenal dengan RAT ini, laporan pertanggungjawaban pengurus diterima anggota dan anggota peserta RAT yang hadir malam itu meminta kembali pelaksana tugas antar waktu (Plt PAW) Suhartatok, Budi Arifianto dan Didik Sugianto untuk melanjutkan kepengurusannya tiga tahun ke depan.

Periode 2022-2024, terpilih sebagai ketua, Suhartatok dengan formasi tetap, sekretaris Budi Arifianto dan sebagai bendahara koperasi, Didik Sugiantoyang. Mereka akan mengurusi 159 anggotanya yang merupakan warga Simokerto, dengan modal usaha untuk satu tahun kedepan sebesar 260jt.

Anggota pengawas ada 3 orang, yakni Soekisno, Tamin dan Sarmin. Sarmin adalah anggota pengawas baru menggantikan Sri Misnah. Sarmin pernah menjadi ketua koperasi Budi Luhur tahun 2015 lalu.

Dalam sambutannya sebagai pengurus baru, Suhartatok mengatakan siap mencairkan modal pinjaman usaha untuk membantu anggota yang membutuhkan tambahan modal.

” Bapak/ibu Anggota kami harap terus semangat usaha meski dimasa pandemi. Koperasi telah menyiapkan 260juta,” ujarnya. (***)

Keputusan RAT :
Setelah menjelaskan laporan pertanggungjawaban dan mendengar tanggapan anggota, maka RAT memutuskan :

1. Pembagian SHU disepakati tetap sebesar 50% utk dibagikan kpd anggota, sisanya bisa dialokasikan sesuai dg yg sdh dijelaskan dlm laporan ketua.
2. Pembagian SHU akan diberikan hanya utk anggota” koperasi Budi Luhur yg aktif saja. Utk anggota yg tdk aktif, akan dievaluasi keanggotaannya oleh pengurus.
3. Setiap KSM diminta utk bisa menambah anggotanya, sebagai upaya utk ikut serta dan bersama” mengembangkan koperasi.
4. Besar Bunga koperasi disepakati anggota utk tetap 16% per tahun.
5. Maksimal pinjaman tetap, sebesar Rp 4.800.000,-