BUPATI ARIFIN DUKUNG HKTI OPTIMALKAN POTENSI PERTANIAN TRENGGALEK

” Revitalisasi pertanian jamin pemenuhan pupuk , wujudkan kecukupan pangan , tingkatkan Pendapatan insan tani , dorong RPJMD kabupaten Trenggalek “

Trenggalek , KabarGreas.com – Sugito Calon tunggal Ketua DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ( HKTI) kabupaten terpilih secara aklamasi Musyawarah Cabang ( Muscab) HKTI , bertempat di Balai Desa Gandusari , Sabtu (9/1/22).

Muscab digelar oleh Waka 1 DPD HKTI Jatim ,Ketua Tim Akselerasi Organisasi , sekaligus Pimpinan Sidang di hadiri Bupati Trenggalek Arifin , wakil Ketua DPRD , Alwi , Kejaksaan , Kapolres , Dandim ,Kepala Dinas Pertanian, Kepala Bakesbang tersebut , 14 PAC Caretaker yang hadir semua memilih Sugito sebagai Ketua DPC HKTI Kabupaten Trenggalek masa bakti 2021 – 2026.

Selesai ditetapkan sebagai Ketua DPC HKTI , Sugito menerima Bendera Pataka dari Ketua Tim Akselersi Syaiful Azhari, serta menandatangani fakta integritas. Syaiful minta ketua terpilih kibarkan Panji HKTI seantero desa Trenggalek , bentuk struktur kepengurusan PAC dan Ranting ? persen. Bentuk koperasi , dan tidak berjarak dengan petani.

Apakah saudara siapa ?!,” Tanya Syaiful. Ketua DPC HKTI terpilih ini pun sigap menyatakan kesiapannya .” Siaaap laksanakan ,” jawab Sugito. Sugito memaparkan Pertanian memang lengkap. ” Pertanian di Trenggalek lengkap. Ada Perkebunan berada diwilayah atas Panggul ,Pule ,juga terdapat nelayan Tangkap ,” katanya . Upaya akan dilakukan untuk meng – eksplore potensi pertanian di wilayahnya , melaksanakan ketentuan organisasi dengan membentuk Struktural PAC dan pengurus ranting ? persen.

Dipundak Sugito lah HKTI diharapkan mampu menjadi pendamping para petani dalam meningkatkan produksi pertanian di wilayahnya. Dimana bentuk Produksi menurut data BPS pertanian kabupaten Trenggalek, selama ini terdapat 6 jenis , yakni ;

Padi–Gabah Kering Giling. Jagung–Pipilan kering. Kedelai–Biji kering . Kacang tanah–Biji kering.Kacang hijau–Biji kering. Ubi kayu–Umbi basah, durian ,manggis , cukup lengkap dan variatif. Hal ini sesuai geografis kabupaten Trenggalek yang terdiri pertanian basah ,persawahan ,pertanian kering dan perkebunan.

Sugito saat ini membina 3000 petani punya obesi besar memiliki 10 ribu anggota di semua kecamatan . ” Saya punya 3000 petani binaan tersebar 14 kecamatan ,” jelas Sugito seraya menambahkan ia segera membentuk Koperasi untuk bidang usaha HKTI .

Muscab HKTI dibuka Bupati Trenggalek H. Muhammad Nur Arifin , dalam sambutannya , mengatakan 60 persen berprofesi Petani. ” Didalamnya ada petani hutan , maka potensi yang ada dapat di eksplore ,” pesan Bupati.

HKTI harap Arifin harus guyub rukun. Berbicara kebutuhan pangan sesuai tidak mudah. Persoalan hama ,masalah pasca panen , berkurangnya unsur hara. ” Fokusnya saya berharap biaya produksi tidak mahal. Maka sudah waktu HKTI dapat mendorong penggunaan pupuk organik ,” kata Bupati berharap.

Masalah pengairan juga menjadi concern Bupati agar HKTI bisa bersinergi dengan petani. Trenggalek 120 ribu hektar pertanian HKTI dapat optimalkan potensi pertanian di kabupaten Trenggalek . ” Pesan Saya HKTI guyub rukun petani Sejahtera ,” tegasnya