MIRACLE Luncurkan Program CSR “Believe in MIRACLE: The Miracle Touch for a Happy Healthy Home”

* Berperan Serta Mewujudkan Rumah Tinggal Layak Huni untuk Keluarga Berpenghasilan Rendah

SURABAYA, KabarGress.Com – Sebagai bentuk kepedulian MIRACLE yang bukan hanya ditujukan kepada pelanggannya, namun juga kepada masyarakat Indonesia secara luas, dengan bangga, MIRACLE meluncurkan program kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Believe in MIRACLE: The Miracle Touch for a Happy Healthy Home” sekaligus menjadi wujud rasa syukur MIRACLE atas usianya ke-18, dalam acara yang diadakan di The Cushy Kitchen, Townsquare Surabaya (Sutos) Plaza Level 22-24, Jalan Hayam Wuruk No. 6 Surabaya, Kamis (14/8/2014).

dr. Lanny Juniarti, Presiden Direktur MIRACLE Aesthetic Clinic menjelaskan, “Salah satu nilai dalam budaya MIRACLE yaitu Social Concern, berperan serta dalam kehidupan sosial. Pertambahan usia juga bermakna pertambahan nilai yang dapat dikontribusikan terhadap sesama. Nilai itulah yang terus kami bawa dalam rangkaian kampanye ‘Believe in MIRACLE’. Melalui program ‘Believe in MIRACLE: The Miracle Touch for a Happy Healthy Home’, kami terdorong untuk ikut serta membantu keluarga miskin di daerah pedesaan untuk dapat memiliki rumah layak huni, sehingga memberikan dasar yang kuat supaya mereka dapat tumbuh dan berkembang untuk meningkatkan kehidupan mereka, serta memberi mereka masa depan yang lebih baik.”

Selain itu, dr. Lanny Juniarti menambahkan mengenai latar belakang program, “Rumah adalah dasar untuk keluarga, dan rumah layak huni memberikan dasar yang baik supaya keluarga dapat tumbuh dan berkembang. Rumah layak huni memberikan sebuah keluarga dengan privasi dan keamanan, legitimasi dan kepercayaan diri dalam komunitas mereka.

Lingkungan hidup yang bersih akan meningkatkan kesehatan, serta menjadi tempat yang kondusif untuk belajar. Selain itu, anggota keluarga yang tinggal akan bangga untuk mengundang teman-teman mereka. Dengan demikian, mereka tumbuh secara sosial dan membuahkan potensi untuk membuka usaha kecil atau mengejar peluang ekonomi lainnya. Intinya, rumah layak huni memberikan harapan keluarga yang kurang beruntung untuk masa depan yang lebih baik.”

Masih dituturkan dr. Lanny, “Di daerah-daerah kumuh, sanitasi yang tidak memadai, praktik kebersihan yang buruk, serta air yang terkontaminasi dapat menciptakan kondisi yang tidak sehat dan menimbulkan penyakit-penyakit seperti diare, tipus, disentri, malaria, demam berdarah, hepatitis, penyakit pernapasan kronis dan infeksi usus. Selain itu, keluarga miskin yang kurang berpendidikan cenderung melakukan praktik kebersihan yang buruk, yang berkontribusi terhadap penyebaran penyakit dan peningkatan resiko kematian. Situasi keluarga miskin perlu mendapatkan perhatian segera. Sebagai klinik kecantikan yang memiliki Miracle Sterilization Program, MIRACLE sangat peduli terhadap higienitas dan sanitasi, terutama untuk rumah-rumah keluarga berpenghasilan rendah.”

Untuk mewujudkan program “Believe in MIRACLE: The Miracle Touch for a Happy Healthy Home”, MIRACLE bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia, berkomitmen membangun rumah layak huni untuk 10 keluarga berpenghasilan rendah yang tersebar di beberapa wilayah di Jakarta, Surabaya dan Bali. Dalam peluncuran program “Believe in MIRACLE: The Miracle Touch for a Happy Healthy Home”, MIRACLE menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding / MoU) dengan Habitat for Humanity Indonesia untuk menandai dimulainya pelaksanaan komitmen ini. Penandatanganan nota kesepahaman ini juga diadakan di Jakarta dan Bali.

“Kita perlu bekerja sama untuk membantu keluarga berpenghasilan rendah mewujudkan rumah layak huni. Kami ingin masyarakat dapat memiliki tempat tinggal yang layak dan kehidupan yang lebih baik. MIRACLE bangga dapat bermitra dengan Habitat for Humanity Indonesia, sebuah lembaga kemanusiaan yang memiliki misi membangun rumah untuk keluarga berpenghasilan rendah dengan kredibilitas dan reputasi yang sangat baik di masyarakat,” ungkap dr. Lanny Juniarti. “Sebagai salah satu pelaku industri estetika di Indonesia dengan pangsa pasar yang didominasi oleh wanita, MIRACLE berharap dapat meningkatkan kesadaran wanita Indonesia untuk peduli dan ikut serta mewujudkan rumah layak huni bagi keluarga berpenghasilan rendah. Rumah yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal tetapi juga sebagai tempat tumbuh kembang bagi anak-anak, sehingga mereka dapat menjadi harapan baru untuk masa depan yang lebih baik,” lanjutnya.

Leopold Sutedja selaku Senior Program Manager Habitat for Humanity Indonesia menjelaskan bahwa program pembangunan 10 rumah layak huni ini akan dimulai pada bulan September 2014 untuk jangka waktu hingga Desember 2014. “Dalam kemitraan ini, Habitat for Humanity Indonesia sebagai lembaga kemanusiaan global yang berdiri sejak 1976 akan bertanggungjawab dalam manajemen konstruksi, mulai dari survei, analisis lokasi, pemilihan mitra rumah, hingga proses konstruksi,” jelasnya.

Lebih lanjut menurut Leopold Sutedja, “Kemiskinan merupakan masalah yang kompleks di Indonesia. Rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan, serta minimnya infrastruktur membuat keadaan masyarakat miskin semakin terpuruk. Investasi di bidang infrastruktur sangatlah dibutuhkan. Karena pembangunan infrastruktur, termasuk menciptakan kondisi perumahan yang layak, sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan dan masyarakat pada umumnya. Menarik lebih banyak donatur untuk sektor ini akan memberikan dasar yang lebih baik untuk program pemberantasan kemiskinan, sekaligus membantu pemerintah memenuhi kebutuhan rumah layak huni.”

Leopold Sutedja juga menekankan bahwa masalah kebersihan dan sanitasi merupakan masalah kesehatan dan sosial yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran dan perilaku kebersihan mereka. Peran serta aktif dari pemerintah maupun sektor swasta sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah. (ro)