07/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Kenaikan Harga-harga Menjelang Ramadhan Tidak Perlu Terjadi

Surabaya, kabargress.com – Bulan Ramadhan 2021 tinggal menghitung hari, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok seperti ayam, telur, daging, cabai merah dan bahan pokok lainnya di beberapa pasar di Surabaya merangkak naik.

Salah satu pedagang ayam potong di pasar Pakis Surabaya, Romlah, mengatakan saat ini harga ayam potong yang sebelumnya Rp27 ribu, kini mencapai Rp36 ribu per kilonya.

“Harga dasar dari peternak juga sudah naik. Jadi kita sebagai pedagang juga harus menaikkan harga walaupun sedikit,” katanya, Kamis (8/4/2021).

Selain ayam potong, harga telur ayam juga mengalami kenaikan. Yang sebelumnya Rp19 ribu perkilonya, kini menjadi Rp23 ribu per kilonya.

“Untuk telur ayam biasanya kami mengambil dari Blitar dan Kediri,” kata salah seorang pedagang telur bernama Rustam.

Karena hal tersebut, Sekretaris Komisi B, Mahfudz meradang. Menurutnya, meski kenaikan bahan pokok menjelang ramadhan sudah terjadi setiap tahun, ia meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk merubah stereotip itu. Seharusnya, sebagai kota yang lebih maju, kenaikan harga seperti ini tidak perlu terjadi.

“Ini menjadi kebiasaan ketika ada momen hari besar biasanya memang naik, karena permintaan lebih tinggi, sedangkan untuk supply-nya tetap. Hal itu mengakibatkan harga kebutuhan pokok menjadi naik. Satu bulan menjelang hari-hari besar, pemerintah harus mengintervensi harga dengan cara melakukan operasi pasar,” kata Mahfudz.

Mahfudz juga menghimbau Pemkot Surabaya agar lebih peka akan kejadian seperti ini, sehingga tidak terulang kembali. Terlebih, Wali Kota yang baru ini, Eri Cahyadi, ingin perubahan nyata di kota Surabaya. Salah satunya merubah kebiasaan lama menjadi kebiasaan yang lebih baik.

“Belum terlambat menurut saya ya. Saat ini pemerintah kota harusnya lebih peka lagi untuk melihat bahan-bahan apa yang akan naik menjelang Ramadhan. Pemerintah kota harus memperbanyak supply ketika bahan ini sudah mulai tidak ada atau langka. Maka pemerintah harus mengadakan supaya harga tetap stabil,” pungkasnya. (ZAK)