Seniman Jawa Timur Kritik Kepemimpinan Taufik Monyong yang Arogan

Surabaya, KabarGress.Com – Kaukus seniman Jawa Timur mengkritik tajam kepemimpinan Taufik Monyong sebagai ketua Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) yang tidak mempunyai rasa kesinergian sesama seniman yang ada di Jawa Timur.

Para seniman ini merasa kesal, lantaran selama ini dibawah kepemimpinan Taufik Monyong tidak ada progam apapun yang dilakukan dan kurangnya rasa satu kesatuan dengan sesama seniman.

Salah satu perwakilan kaukus seniman asal DK Probolinggo, Wito, mengatakan, hal ini tidak bisa dibiarkan harus ada perubahan jika ingin kesenian di Jatim maju, salah satunya dengan sering mengadakan kegiatan atau progam kesenian di Jatim.

“Hal ini terasa sangat berbeda sekali ketika dipimpin almarhum mas Fauzi. Dulu itu kami bisa rukun kompak dan sering mengadakan progam – progam di jawa timur, tapi  sekarang terkesan vakum”, katanya Jumat (2/2/2018).

Ia menjelaskan, selama hampir 3 tahun lebih memimpin DJKT , Taufik Monyong tidak mempunyai identitas serta karakter yang jelas, salah satunya dengan cara berpakaian yang dirasa seniman kurang mempunyai karakter, serta kurangnya rasa kebersamaan yang dimiliki.

“Kami bukan ingin mengganti mas Taufik Monyong mundur dari ketua, tapi kami hanya ingin ada saling sinergi antara mas Taufik dan sesama seniman di jawa timur dan juga harus mempunyai karakter yang jelas,” pintanya.

ia menambahkan, saat ini juga banyak pengurus DJKT yang mengundurkan diri dari keorganisasian, diantaranya sekertaris umum, wakil bendahara, dan para komite seniman. Hal itu disebabkan lantaran lemahnya soal transparasi atau keterbukaan terkait keuangan.

“Banyak sekali yang keluar selama dipimpin mas Taufik, karena selama ini juga tidak ada keterbukaan dengan seluruh seniman. Harapan kami cuma satu, harus ada kebersamaan, kesinergian dan pembinaan terkait progam,” harapnya. (tur)