10/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Azkimore Gelar Gathering dan Fashion Show

Surabaya, KabarGRESS.com – Azkimore, perusahaan yang bergerak dalam retail busana muslim dengan tagline Smart, Simply, and Style, menggelar gathering dan fashion show, bertempat di Benowo Trade Center, Sabtu (7/10/2017). Berbagai ragam busana muslimah karya desainer sekaligus owner Azkimore, Kunmas’adah, ditampilkan oleh beberapa peragawati. Ratusan tamu undangan tampak tertegun dengan berbagai model busana yang tampak glamour.

Kunmas’adah mengatakan bisnis busana muslim akan selalu booming karena 70% lebih masyarakat Indonesia beragama Islam. “Marketnya sangat besar dan luas. Makanya kami yang bermarkas di Surabaya ini, berusaha merambah market di seluruh propinsi,” terangnya.

Berbeda dengan kaum pria, lanjutnya, muslimah Indonesia cenderung selalu mengikuti mode. Mereka yang pagi hari baru saja membeli busana, bisa jadi sore harinya tergerak untuk membeli lagi bila ada mode yang lebih baru.

Berbekal analisa lapangan itulah, Azkimore mengandalkan 2 orang desainernya​ untuk membuat 2-3 karya desain baru per minggu. Produk dengan corak khas Semanggi yang merupakan tanaman khas Surabaya itu, didesain sedemikian rupa agar terlihat sederhana, elegan dan mewah.

Berbeda dengan produsen lain, pihaknya hanya fokus menggarap segmen menengah dengan harga mulai Rp267.700 hingga Rp1.450.000. “Segmen menengah ini unik, karena produknya kelas papan atas, tapi harganya tak memberatkan masyarakat kelas bawah,” tukasnya.

Sebaliknya segmen yang atas juga akan tertarik karena produk yang ditawarkan memang berasal dari bahan dan corak pilihan. Produk Azkimore juga dipastikan akan membuat pemakainya yang agak gendut, bisa terlihat menjadi lebih langsing.

Untuk menarik perhatian publik, Kunmas’adah selalu menampilkan beragam corak Semanggi lebih detil dan unik dalam setiap produknya. Beragam pernak-pernik kecil diantaranya berupa kancing baju dan sebagainya, sengaja ditempelkan untuk memberikan kesan klasik yang mewah.

Dalam rangka mendongkrak penjualan, pihaknya juga menggandeng Coaching Training Consulting Swastika Prima. “Kami yang bertanggungjawab dari sisi marketing, akan mendampingi perusahaan, para distributor, agen agar bisa menjual produknya lebih maksimal,” tandas Public Relation Director Swastika Prima, Christine Wu.

Mereka yang ingin bergabung menjadi distributor hanya diminta untuk berinvestasi Rp50 juta dan agen Rp5 juta. Mereka nantinya akan mendapat busana muslimah senilai investasi yang disetor, dengan potongan harga 40% untuk distributor dan 30% untuk agen.

Brand ini didirikan pada 2013 dengan nama awal Azki, oleh Kunmas’adah. Pada 2015, nama Azki berubah menjadi Azkimore. Tujuan didirikannya Azkimore ini adalah untuk berdakwah bil aurat dengan memberikan manfaat bagi umat muslimah dan bernilai ibadah di hadapan Allah SWT, serta turut melengkapi koleksi fashion muslim yang tampil gaya dan trendy.

Produk Azkimore menggunakan bahan katun twiil yang dapat menyerap keringat dan dingin, sehingga nyaman ketika dipakai. Produk pertama Azkimore berupa​ abaya dan blouse. Sejak awal produksi, Azkimore selalu berusaha untuk mengutamakan kualitas dan kuantitas bahan. Melalui kekuatan warna, variasi motif, design simple dan matching. Perbedaan itu bisa dilihat dari model jahitan dan bahan yang digunakan. Untuk model, brand ini selalu mengikuti trend yang ada, sehingga Azkimore bisa tampil gaya, trendy, tapi tetap syar’i.

Pada 2015, Azkimore menambah produk baru dengan bahan kaos cotton combed dan cardet berupa gamis dan tunik. Kemajuan dan perkembangan         brand Azkimore semakin pesat setiap tahun. Hal ini didukung oleh pelayanan terbaik serta respon positif dari masyarakat, karena Azkimore terus melakukan inovasi dalam produk dan pelayanan dengan mengutamakan kualitas brand image serta kepuasan pelanggan. (ro)