KabarGress.com – Fakultas Pertanian Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya berikan pendampingan warga Dukuh Menanggal RW VII memanfaatkan limbah rumahan menjadi kompos organik, Minggu pagi 14 Mei 2024.
Pemberdayaan warga ini di pandu tiga dosen Fakultas Pertanian , Dr. Ir. Dwi Haryanta, Tatuk Tojibatus Sa’adah dan Indarwati .
Dwi menuturkan pemberdayaan warga membuat kompos organik dengan bahan baku sampah warga ini merupakan implementasi zero waste atau nol sampah
Lingkungan pemukiman warga menjadi bersih ,tanpa sampah . Semua sampah rumahan setelah di pilah lalu diolah menjadi kompos organik yang dapat dipakai untuk pemupukan tanaman agar ia hidup dan tumbuh serta hijau .
Transfer teknologi pemanfaatan sampah menjadi kompos ini solusi positif menciptakan lingkungan bersih dan asri tanpa sampah. Sampah berserakan yang mengganggu lingkungan tidak di temui lantaran dimanfaatkan sebagai bahan baku kompos organik.
Selain demo membuat kompos , Dwi Haryanta dkk juga memberikan materi terkait pemanfaatan sampah menjadi pupuk .
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pemberian materi dan demonstrasi. Pemberian materi tentang berbagai bahan sisa sampah organik disekitar lingkungan RW VII Dukuh Menanggal yang dapat digunakan sebagai sumber bahan baku pembuatan pupuk kompos.
” On organik warga sudah memiliki bank sampah . Yang sampah organik berupa dedaunan lewat metode d’Wijaya kita perkenal warga Menanggal Indah dan sebelumnya di kelurahan Jambangan ,” ujar Dwi Haryanta.
Kelebihan teknologi metode d’ Wijaya tidak perlu diaduk untuk menjadi kompos . ” Pupuk yang bagus ya seperti ini masih ada daunnya. Jadi bukan berupa tanah , tapi yang baik itu masih ada daunnya . Untuk proses pengomposan proses nya 90 hari ,” lanjutnya
Ciri khas pengomposan d’ Wijaya menggunakan tong jumbo. Untuk kumpulkan sampah daun warga di berikan tong .” Adek ² yang KKN kumpulkan sampah lalu di masukan ke kantong kemudian di beri larutan EM4. Kalau suhunya sudah tidak panas meski masih berupa daun tapi sudah bisa di panen ,” tandas Dwi lagi
Dwi ajak warga gunakan kompos organik ini untuk tanaman di lingkungan warga RW VII DUkuh Menanggal sebagai upaya meminimalisir pengaruh negatif perubahan iklim , emisi gas buang .
Yudiono Ketua RW VII Dukuh Menanggal mengaku menyambut positif KKN Mahasiswa UWK dengan pengomposan limbah sampah menjadi pupuk organik .
” Kami sambut baik pemberdayaan warga alih teknologi pemanfaatan sampah warga menjadi pupuk organik ,” katanya
Achmad Taufik Humas UWK Surabaya menambahkan alih teknologi pemanfaatan sampah menjadi kompos organik kontribusi yang di berikan cukup banyak untuk revitalisasi lingkungan dengan memperbanyak penanaman vegetasi di lingkungan pemukiman warga .(Ery)
More Stories
KPU Jatim Luncurkan Data Center untuk Monitoring Pilkada Serentak 2024
Smartfren Rayakan Budaya dan Karya Anak Bangsa dengan Pagelaran Musik Malam 100 Cinta
Siap Berikan Digital Experience yang simpel & next level, IM3 Transformasikan Layanan Pascabayar Menjadi IM3 Platinum