Dewan Desak Pemkot Batalkan Acara Hiburan Car Free Night

Surabaya, KabarGress.Com – Anggota komisi D DPRD Kota Surabaya, Baktiono, mendesak kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar segera membatalkan acara hiburan yang akan digelar pada malam puncak tahun baru disepanjang Jalan Raya Darmo, Jalan Tunjungan, Gubernur Suryo, dan Panglima Sudirman, untuk di ganti doa bersama.

Pasalnya, pergantian tahun baru kali ini peristiwa mengharukan sedang terjadi dengan meledaknya pesawat AIR ASIA dengan nomor penerbangan QZ8501 rute Surabaya-Singapura. Dalam peristiwa yang menewaskan 155 orang penumpang termasuk pilot beserta para awak pesawat tersebut, banyak warga kota Surabaya yang ikut tewas dalam penerbangan itu.

“Seharusnya pemerintah kota mengajak warganya untuk tidak melakukan aktivitas yang berlebihan, yang di gereja ya berdoa di gereja, yang di masjid ya berdzikir, yang di kuil juga berdoa, dan yang masyarakat yang umum bisa difasilitasi pemerintah kota Surabaya untuk berdoa bersama,” pinta Baktiono, Rabu (31/12/2014).

Kegiatan doa bersama ini, lanjut Baktiono, selain untuk mendoakan para korban pesawat AIR ASIA, doa tersebut juga mendoakan agar segala kegiatan aktivitas di pemerintahan kota Surabaya tidak ada kendala dan berjalan lancar, serta tidak ada Pungutan Liar (Pungli) seperti temuan oleh ombudsmen RI.

“Dan penaggulangan banjir bisa terselesaikan semua di seluruh kota Surabaya. Tidak seperti yang kita anggarkan 100 persen hanya terserap 20 persen, itu kan merugikan masyarakat Surabaya juga. Dan sekolah tidak ada pungutan apapun,” ujarnya.

Politisi asal fraksi PDIP ini mengungkapkan, jika pemkot tetap menggelar acara hiburan di malam puncak tahun baru ini, hal ini patut dipertanyakan. Sebab, doa bersama seperti ini menyangkut semua pihak. Mengingat, banyak warga Surabaya yang ikut tewas di pesawat AIR ASIA.

“Gubernur (Soekarwo) saja sudah membatalkan acara ini, padahal panggung sudah dipasang. Seharusnya memang seperti ini, dan memberi sport dengan berdoa bersama. Ya kami berharap acara hura-hura seperti ini nanti bisa dibatalkan dan tidak dialakukan,” pungkasnya. (tur)