20/05/2024

Jadikan yang Terdepan

Pemkot dan Bank Indonesia Gelar Java Coffee Culture dan Festival Peneleh 2023

Surabaya, kabargress.com– Pemerintah Kota Surabaya dan Bank Indonesia (BI) akan menggelar acara Java Coffee Culture (JCC) dan Festival Peneleh 2023 di Jalan Tunjungan dan kawasan Peneleh, Genteng, Kota Pahlawan, Jatim pada 7-9 Juli 2023.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim, Doddy Zulverdi, mengatakan dalam acara bertajuk “Diplomasi Kopi Lintas Generasi” ini akan ada serangkaian agenda menarik, mulai dari Educoffee, Showcasing, Business Matching, JCC Competition, Teatrikal Soerabaja Tempoe Doeloe, Pasar Rakjat dan Layar Tanjap, Peneleh Heritage Track, dan masih banyak lainnya. Event JCC 2023 disosialisasikan saat Bincang Bareng Media (BBM) di kantor Bank Indonesia Jawa Timur Surabaya, Kamis (6/7/2023).

Ada juga kompetisi foto, parade mural, hingga latte art competition, tak lupa ada UMKM Kopi se-Indonesia Pasar yang digelar di sepanjang Jalan Peneleh itu juga tampak berjajar pedagang kaki lima, mulai dari penjual topeng-topengan, mainan, jajanan, pakaian, dan masih banyak lainnya. Di kawasan ini pula kontak budaya, sosial, dan ekonomi berjalan kala itu.

Namun, sejak 1990-an tradisi Muludan di Peneleh mati. Tidak ada lagi orang berjualan topeng-topengan dan mainan di Jalan Peneleh. Tidak ada lagi tontonan budaya lokal di tepian sungai Kalimas.

Maka, dengan rencana hadirnya konsep Pasar Rakyat baru, diharapkan Festival Peneleh akan membuka peluang dan merekonstruksi ulang sejarah Peneleh sebagai upaya pengembangan wisata yang berbasis sejarah, budaya, dan ekonomi.

Festival Peneleh, dengan tema Diplomasi Lintas Generasi merupakan strategi flagship event tahunan untuk memperkenalkan value sejarah dan filosofi kopi Jawa yang berkontribusi signifikan terhadap pengembangan komoditas kopi nasional.

“Yaitu, mendorong Promosi Kopi Jawa sebagai komoditas unggulan nasional dan potensi ekspor. Meningkatkan Promosi Kampung Wisata Sejarah Peneleh Surabaya sebagai destinasi wisata baru di Surabaya. Komitmen Bank Indonesia dalam pengembangan komoditas ekspor dan pengembangan kawasan pariwisata antara lain Program 100 Eksportir Kopi, Program Bakulan Jatim, Program Coffee Scholarship dan Program Tourism Scholarship,” pungkasnya. (ro)