26/04/2024

Jadikan yang Terdepan

OJK Kantor Regional 4 Jatim Terus Tingkatkan Edukasi dan Sosialisasi ke Berbagai Lapisan Masyarakat

Surabaya, kabargress.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 4 Jawa Timur telah melakukan 29 kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada berbagai lapisan masyarakat selama tahun 2022. “Kita terus berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat Jatim dengan mengadakan kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada berbagai lapisan masyarakat,” ungkap Kepala OJK Regional 4 Jatim, Bambang Mukti Riyadi, di sela-sela acara Cangkrukan Media, bertempat di Kantor OJK di Surabaya,  Kamis (23/2/2023).

Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan literasi masyarakat di Jatim agar memahami produk dan jasa keuangan yang sesuai kebutuhan, cakap dalam mengelola keuangan dan terhindar dari investasi ilegal.


Dalam kegiatan tersebut diantaranya edukasi keuangan kepada komunitas penyandang disabilitas berama PT Pegadaian, edukasi santri cakap literasi keuangan syariah Pesantren Al Anwar Bangkalan dan sosialisasi literasi keuangan kepada masyarakat Desa Kiring, Tuban, bersama RAWATUNGGA, UNAIR.

Bambang menyatakan, dengan merujuk pada hasil Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang menyebutkan indeks literasi dan inklusi keuangan Jatim meningkat. Indeks literasi di Jatim pada 2022 sebesar 55,32%, lebih tinggi dari nasional sebesar 49,68%. Sementara inklusi keuangan Jatim pada 2022 sebesar 92,99%, sedangkan nasional sebesar 85,10%.

Sebenarnya, SNLIK merupakan survei berskala nasional yang diselenggarakan secara tiga tahunan oleh OJK untuk memetakan keadaan terkini dari tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia. Target responden meliputi masyarakat di perkotaan maupun di pedesaan usia 15-79 tahun, serta terdistribusi rata antar gender pria dan wanita.

Pada Bulan Inklusi Keuangan pada Oktober 2022 lalu, OJK Kantor Regional 4 Jatim juga menginisiasi Jatim Inclusion Festival (JIFEST) yang digelar selama 27-30 Oktober 2022 yang terselenggara berkat kolaborasi dengan FKLJKD, TPAKD dan Pemprov Jatim.

Dalam kegiatan JIFest terdiri dari kegiatan literasi, business matching, games, kompetisi serta bazaar produk keuangan dan UMKM dari 40 LJK yang dikunjungi oleh ribuan orang. Dalam kegiatan tersebut terdapat transaksi sebesar Rp4 miliar yang terdiri dari pembiayaan UMKM, pembukaan produk keuangan baru dan pembelian produk UMKM. (ro)