26/04/2024

Jadikan yang Terdepan

Bersama Tim Gabungan, Walikota Eri Bekuk Belasan Remaja Bersajam

Surabaya, Kabargress.com – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memimpin operasi skala besar bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot), TNI/Polri, dan Organisasi Masyarakat (Ormas) serta warga, Sabtu (3/12/2022) malam.

Operasi gabungan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran dan gangster yang beberapa hari ini meresahkan warga di Kota Pahlawan.

Eri Cahyadi bersama rombongan berpatroli menggunakan sepeda motor, mulai dari Kantor Balai Kota menuju ke arah Keputih Tegal, Kecamatan Sukolilo. Di lokasi tersebut ia menghampiri warung kopi (warkop) yang sebelumnya diserang oleh sekelompok remaja bersenjata tajam (sajam).

Setelah dari kawasan Keputih Tegal, Eri bersama rombongan beranjak menuju Pakuwon City Mall, hingga mengarah Jalan Kenjeran. Saat di tengah jalan, rombongan sempat berhenti menemukan segerombolan lima remaja di bawah umur yang mencurigakan. Saat ditanya, para remaja tersebut mengaku akan nongkrong.

“Iki arep nang endi (ini mau ke mana) sudah malam,” tanya Eri.

Karena jawaban remaja tersebut tidak masuk akal dengan alasan nongkrong, Eri meminta kepada salah satu petugas gabungan yang ikut patroli untuk memeriksa barang bawaan para remaja itu.

Hasil pemeriksaan mengejutkan petugas. Di mana terdapat senjata tajam berukuran sekitar 10-15 cm di salah satu bagasi motor para remaja.

“Ini dibawa langsung motornya, naikkan truk Satpol PP,” ujarnya.

Setelah itu, para rombongan melanjutkan penyisiran di kawasan Jalan Kenjeran dan berhenti di salah satu tempat hiburan malam untuk memeriksa lokasi tersebut.

Selanjutnya tim gabungan menerima laporan ada tujuh orang yang diamankan lurah, babinsa, LPMK dan warga di Jalan Lebak Permai III, Kecamatan Tambaksari.

Tujuh orang itu terdiri atas remaja dan satu seorang dewasa membawa senjata tajam, yang dibalut kain dan disimpan di dalam bagasi motor.

“Lek onok sing nggak kenal, cangkruk-cangkruk, warga kudu nakoni (kalau ada orang tidak dikenal yang nongkrong, bergerombol, warga harus menanyakan). Ini biar dibawa ke polres, biar diproses,” tutur Eri.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi, atas dukungannya dalam memberantas tawuran dan gangster.

Yusep juga menegaskan bahwa pihaknya tidak memberikan toleransi kepada pengganggu kenyamanan dan keamanan publik di Kota Pahlawan.

“Bahkan kami juga melakukan tindakan tegas dan terukur. Kami tak segan menembak untuk melumpuhkan, apabila melakukan penyerangan,” tegas Yusep.

Yusep memastikan, operasi bersama pemkot, TNI/Polri dan seluruh lapisan masyarakat ini berlaku seterusnya untuk mencegah terjadinya kriminalitas.

Dalam hal pengawasan dan pengamanan di perkampungan, ia mengimbau kepada masyarakat untuk berkoordinasi dengan kepolisian apabila mengetahui ada orang atau kelompok yang terlihat mencurigakan.

“Seperti halnya yang terjadi hari ini, kita amankan 12 orang yang membawa sajam, itu mereka kita amankan dan proses. Tentu akan kita terapkan undang – undang darurat kepemilikan senjata tajam terhadap yang membawa, sedangkan yang berkendara tidak sesuai ketentuan, maka akan kita lakukan tindakan tilang,” pungkasnya. (ZAK)