INVESTASI Emas kini bisa menjadi salah satu alternatif investasi jangka panjang. Bahkan pegadaian kini melirik bisnis ini. Salah satunya dengan membuka Galeri 24, yakni distro khusus pembelian emas perhiasan maupun batangan.
Distro Pegadaian Galeri 24 yang dimiliki oleh Pegadaian (Persero) antara lain untuk melayani produk Mulai Tunai, yakni layanan penjualan emas batangan secara tunai dan fisiknya bisa langsung diterima. Kemudian produk Krasida Tabungan Emas, yakni kredit sistem gadai.
Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Surabaya II, Nurhayanto, mengatakan Pegadaian memiliki banyak produk pembiayaan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Bahkan juga tabungan Emas salah satunya.
“Mereka itu tahunya mungkin tentang gadai saja. Padahal sebenarnya banyak sekali produk yang bermanfaat,” katanya, Rabu (28/4/2021).
Nurhayanto mencontohkan, selama ini orang menabung dalam bentuk uang, kemudian harus jumlah yang banyak, padahal banyak masyarakat, seperti mereka yang ada di pedesaan dan pasar-pasar tradisional, belum tersentuh oleh Bank.
Masyarakat yang tidak tersentuh oleh Bank, bisa memanfaatkan pegadaian lewat tabungan emas. Jadi kan terjangkau. Mulai dari 10 ribu saja,” tambahnya.
Dikatakannya, bahkan masyarakat bisa memulai dari sekarang menyetorkan uang mulai dari Rp10 ribu untuk nabung emas. Misalkan, para pedagang kecil menyisihkan uang receh mereka di tabungan kaleng, dan setiap Rp10 ribu, disetrokan ke Pegadaian.
“Buat saja omplong itu dimasukkan uang receh kecil kumpul 10 ribu. 10 ribu itu ditabung atau dibelikan emas dapat 0,01 dicatat di buku tabungan,” terangnya.
Untuk tabungan emas, kata Nurhayanto, lebih menguntungkan dari pada menabung uang, dan lebih liquid. Karena emas makin hari makin naik harganya.
Pilihan jenis emasnya adalah, Antam, UBS, dan Lotusarchi. Tersedia dalam pecahan 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 5 gram, 25 gram, 100 gram, 250 gram, dan 1.000 gram. Bahkan terdapat edisi tematik khusus. (Asmui Subiyantoro SH)
More Stories
Dampak Pemidanaan Guru oleh Ortu Siswa Terhadap Keberlangsungan Pendidikan Masa Depan
Sumber Daya Alam Melimpah, Mengapa Rakyat Susah?
KURSUS ALKITAB GRATIS YANG MENGUBAH KEHIDUPAN