24/11/2024

Jadikan yang Terdepan

RT Bersama Babinkamtibas Bisa Manfaatkan Program Rp 50 – Rp 100 Juta

Surabaya, KabarGress.Com – Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana menyatakan, program anggaran Rp50 – Rp 100 juta setiap RT bertujuan agar masyarakat bisa berdaulat penuh. Khususnya membangun kampung yang ditinggali.

Anggaran tersebut bukan berbentuk uang tunai. Melainkan program pemberdayaan yang diusulkan dari warga melalui Ketua RT.

Tidak hanya itu, program pemberdayaan ini juga bisa dimanfaatkan untuk tata kelola keamanan warga di wilayah perkampungan.

 Peningkatan keamanan kampung bekerjasama dengan Bintara Pembinaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), misalnya.

’’Loh bisa. Misalkan bicara apa programnya monggo silahkan,’’katanya, Senin (17/2/2020).

Politisi PDIP ini mencontohkan, bentuk kerjasama dalam bidang keamanan dengan pelatihan petugas Siskamling, maupun pemasangan Circuit Clossed Television (CCTV).

Agar program tersebut bisa maksimal, Pemkot Surabaya akan bekerjasama dengan seluruh stakeholder terkait.’’Tentu baik kerjasama dengan pihak kepolisian, TNI, dan kejaksaan akan dilakukan,’’ kata pria yang akrab disapa WS ini.

Suksesor Tri Rismaharini dalam Pilwali Surabaya 2020 ini mengatakan, selain bidang keamanan fokus bagi pemberdayaan maupun fasilitas kampung menjadi hal utama.

“Misalnya Balai RT rusak bisa dibenahi, atau pelatihan ekonomi warga sekitar. Sampai bedah rumah warga tidak mampu silahkan. Asalkan sesuai dan disetujui oleh RT,” urai politisi yang pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Surabaya.

Rencananya, gagasan original dari WS ini akan dibahas pada RAPBD 2021 mendatang. Namun, warga dan pengurus RT bisa melakukan pertemuan untuk membahas program apa yang diusulkan nantinya.

’’Ini sebagai langkah kongkrit dari Pemkot Surabaya untuk memfasilitasi usulan belum direalisasi dalam Musrenbang,’’ ujar Alumnus ITS Surabaya ini.

WS menambahkan, program Rp 50 – Rp 100 juta bagi setiap RT bertujuan agar seluruh perkampungan di Surabaya bisa membangun dan menata kondisi sosial atas wilayah yang ditinggali. (Tur)