Program OBIT Jatim Capai 840,7 juta Batang Pohon

Tuban, KabarGress.com – Program “One Billion Indonesian Trees (OBIT)/ Program Penanaman Satu Milyar Pohon” Jatim telah mencapai 840,7 juta batang pohon, perkembangan tersebut terus bertambah sejak tahun 2009 hingga akhir 2014. “Perkembangan jumlah penanaman pohon sejak 2009 dengan program One Man One Trees (OMOT) hingga tahun 2014, melalui OBIT telah mampu menanam sebanyak 840,7 juta pohon, atau mencapai 84% dari target yang ditetapkan,” ungkap Sekdaprov Jatim Dr. H. Akhmad Sukardi saat Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Provinsi Jatim di areal PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik, Tuban, Selasa (23/12).

Ia mengatakan, keberhasilan kegiatan penanam pohon di Jatim memberikan dampak positif terhadap pemenuhan bahan baku yang berasal dari kayu rakyat. Hal itu bisa dilihat dari jumlah industri kayu yang terus berkembang di Jatim. Dari 593 industri pengguna kayu bulat di Jatim ada 448 industri atau sekitar 75% yang bahan bakunya berasal dari hutan rakyat.

Dijelaskan, penanaman pohon di lahan kritis dilakukan dengan kegiatan penanaman turus jalan/ dikanan kiri ruas jalan. Program ini merupakan kerjasama antara Pemprov Jatim dengan Kodam V/Brawijaya, yang dirintis sejak tahun 2010 dengan target penanaman turus jalan sepanjang 2.500 Km. “Sampai dengan tahun 2014 telah dilakukan penanaman turus jalan sepanjang 2.095 Km atau 585 ribu batang,” imbuhnya.

Kegiatan itu lanjutnya, bertujuan untuk mengajak seluruh komponen masyarakat untuk peduli pentingnya fungsi pohon dalam mencegah terjadinya bencana banjir dan longsor pada musim hujan. Selain itu untuk penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang dapat mengurangi pemanasan global dan mencapai pembangunan Indonesia bersih. “Yang terpenting kegiatan ini untuk mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkelanjutan untuk merehabilitasi hutan dan lahan,” ungkapnya.

Ditambahkan, kegiatan itu juga dilakukan untuk memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) Provinsi  Jatim tahun 2014. HCPSN diperingati sebagai media kampanye tingkat nasional untuk meningkatkan kepedulian, perlindungan, pelestarian puspa dan satwa Indonesia. Disamping itu juga untuk menambahkan dan mengingatkan pentingnya puspa dan satwa dalam kehidupan manusia. “Keanekaragaman puspa dan satwa pesisir menjadi kekayaan tersendiri bagi Indonesia, sekaligus difungsikan untuk mendukung ketahanan pangan serta pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Oleh sebab itu, tema HMPI dan BMN tahun 2014 adalah “Hutan Lestari Untuk Mendukung Kedaulatan Pangan, Air dan Energi Terbarukan”. Pemilihan tema ini dimaksudkan untuk mendorong masyarakat dalam membangun ekosistem hutan dan satwa, sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Selain itu juga untuk menyerap karbon dioksida di udara, berkontribusi dalam perubahan iklim serta pelestarian satwa.

Sebelum mengakhiri sambutannya, ia berpesan, kegiatan menanam pohon tidak berhenti pada acara seremonial saja, tetapi harus dikembangkan dan diikuti kesadaran seluruh masyarakat. Motivasi masyarakat dibutuhkan untuk mengerahkan sumberdaya yang ada guna melaksanakan perbaikan lingkungan melalui reboisasi dan rehabilitasi lahan. “Mari kita galakkan menanam pohon, karena pohon adalah warisan yang bernilai tinggi bagi anak cucu kita pada saatnya nanti,” pungkasnya.

Sementara itu, General Manager PT. Holcim Indonesia Tbk Tuban Plant, Sidik Darusulistyo mengatakan, dalam mengimplementasikan pengelolaan lingkungan di Pabrik Tuban, Holcim Indonesia telah menanam lebih dari 38 ribu jenis tanaman buah dan tanaman keras di areal seluas 31 Ha di dalam dan sekitar pabrik. Program konservasi keanekaragaman hayati, kampung iklim dan mobil hijau juga diimplementasikan sebagai bagian dari manajemen lingkungan terpadu.

“Kami bangga dapat bersinergi dengan banyak pihak untuk mewujudkan kegiatan ini. Penanaman pohon untuk menciptakan Indonesia yang hijau sejalan dengan visi Holcim untuk terus konsisten melakukan pelestarian lingkungan. Holcim akan terus bekerjasama dengan pemerintah dan stakeholder untuk membantu mewujudkan Indonesia yang hijau demi masa depan generasi mendatang,” urainya.

Usai membuka secara resmi HMPI dan BMN tahun 2014 Provinsi Jatim melalui penerbangan balon dan puluhan Burung Dara, Sekdaprov Jatim melakukan penanaman pohon secara serempak bersama seluruh undangan yang hadir.

Turut hadir Bupati Tuban, K.H. Fathul Huda, seluruh Bupati/Walikota Jatim, Forpimda KabupatenTuban, Perhutani, TNI/Polri, Mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat yang lain. (hery)