Sidoarjo, KabarGress.com – Lingkungan membawa peranan sangat penting dalam kehidupan keluarga dan lebih luas lagi adalah kehidupan bermasyarakat. Karena lingkungan sangat menentukan bagi kualitas kesehatan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Bude Karwo sebutan lekat Ibu Nina Soekarwo Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Jatim saat membuka Sosialisasi dan pencanangan Kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan Kab/Kota se Jatim di Hotel Utami Sidoarjo, Rabu (19/11).
Menurut Bude Karwo, sebetulnya banyak faktor yang dapat mempengaruhi derajad kesehatan manusia, yakni selain istirahat yang cukup dan asupan gizi yang dikonsumsi setiap hari, adalah faktor lingkungan sebesar 45 persen, faktor keturunan sebesar 50 persen, faktor perilaku sebesar 35 persen juga faktor pelayanan kesehatan yang hanya 15 persen.
Untuk itu, lanjutnya, PKK selalu berupaya bagaimana caranya agar lingkungan yang ada disekitar kita tidak rusak dan bisa tetap terjaga dengan baik. Untuk menjaga hal tersebut, maka ibu- ibu PKK terus bersibergi dan bekerjasama dengan instansi terkait dengan membuat program penghijauan penanaman sejuta pohon disetiap ruas jalan atau dilahan kosong. Dengan begitu, maka lingkungan yang disekitar kita bisa hijau dan tanahpun terjaga kesuburan serta sumber air tidak kering atau mati.
Selanjutnya Bude mengatakan, kerja keras dan upaya tak kenal lelah yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK Kab/Kota se Jatim, maka usaha itu telah menghasilkan prestasi yang luar biasa yakni berhasil menyabet Juara Umum tiga kali dalam tiga tahun berturut- turut Jawa Timur menjadi juara Umum Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Nasional. Predikat Juara Umum tiga kali berturut- turut ini hanya diraih oleh Provinsi Jawa Timur, oleh karena itu, tahun ini Jatim tidak diperkenankan mengikuti lomba yang sama di Tahun 2015 mendatang.
Meski Jatim tidak boleh mengikuti lomba Tingkat Nasional, tambahnya, namun Jatim tetap mengadakan lomba dimaksud untuk tingkat Jawa Timur. “ Jadi semua Kab/Kota se jatim yang jumlahnya 38 itu wajib mengikuti Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan 2014 dengan tema melalui Kesatuan Gerak PKK- KB-Kes kita satukan langkah menyonsong Keluarga Sehat, Aman dan Sejahtera,” tegasnya
Tujuan tetap diadakan lomba ini adalah supaya ada kelanjutannya karena banyak provinsi lain yang dating ke Jatim untuk mengadakan studi banding dengan sasaran ke daerah yang menjadi pemenang tingkat prov. Atau tingkat nasional. Untuk itu, jangan sampai setelah menjadi juara, terus daerah tersebut stakenan tidak membuat progress atau program kelanjutan agar kedepan dapat jauh lebih baik.
Lebih lanjut dikatakan, lomba yang diadakan kali ini lebih difokuskan pada upaya penurunan AKI dan AKB utamanya di daerah yang AKI atau AKBnya tinggi. Sebetulnya AKI Jatim sudah ada penurunan yakni sebanyak 642 ibu meninggal tahun kemarin, saat ini turun menjadi 440 orang ibu meninggal se Jatim. Penurunan ini bisa dilakukan karena adanya pendampingan dari ibu-ibu PKK Dasa Wisma dengan sukarela dan ikhlas bekerja membatu bidan untuk memberikan pendampingan pada ibu hamil beresiko tinggi. Jumlahnya lumayan banyak yakni sekitar 740 orang ibu hamil beresiko tinggi, tapi Alhamdulillah dengan pendampingan ibu-ibu PKK tersebut akhirnya mereka bisa melahirkan dengan selamat dan merekapun langsung ikut KB.
Ditempat yang sama Kadis Kesehatan prov. Jatim dr. Harsono mengatakan, sepelik apapun masalahnya kalau PKK turun tangan dan langsung ke lapangan sudah dapat dipastikan masalahnya pasti bisa diatasi dan ditangani sampai tuntas. Karena dengan turun tangan melalui posyandu maka 10 macam penyakit akan dapat teratasi dan dicegah yakni lewat imunisasi.
Begitu juga, dengan melakukan pendampingan baik itu pendampingan PAUD ataupun pendampingan pada ibu hamil beresiko tinggi maka hasilnya bisa dirasakan dan diacungi jempol. Pendampingan ibu hamil beresiko tinggi AKI bisa diturunkan, begitu juga pendampingan pada PAUD, maka tumbuh kembang anak melejit naik dengan fantastic.” Untuk itu, PKK adalah penggerak yang luar biasa karena hanya dengan posyandu saja sudah bisa menyelesaikan beberapa masalah yang ada di masyarakat. Kalau posyandu beres dan PKKnya kompak dunia pasti berseri dan sejahtera, karena dengan PKK sudah selesai segala masalah,” terangnya. (eri)
More Stories
SOAL SP 3 K JADI FOKUS ARSAN CALEG HANURA SURABAYA
PILEG 2019 , BAPPILU JATIM SUPORT CALEG HANURA GRESIK KERJA MAKSIMAL
PASANG TARGET 7 KURSI , HUSIN ; PILBUP TUBAN HANURA USUNG MUSA MAJU BUPATI