Walaupun Baru Dipasarkan 2015, 151 Unit HR-V Sudah Diinden

Surabaya, KabarGress.Com – Luar biasa! Walaupun baru dipasarkan pada kuartal I tahun 2015 dan dikenalkan di ajang Pameran Otomotif Surabaya (POS) 2014, Rabu (29/10/2014), sebanyak 151 unit Honda HR-V sudah diinden calon tuannya. Bahkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) di Jakarta, tercatat 2.500 unit HR-V dipesan.

Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, mengatakan memang peminat Honda HR-V ini relatif tinggi. Hanya saja untuk segera memproduksi di pabrik Karawang, belum bisa dipastikan kapan dimulai. ”Untuk memproduksi HR-V ini kami akan melihat respon pasar terlebih dahulu. Artinya, kami harus memastikan berapa yang memilih varian yang mana apakah yang 1.5 liter atau 1.8 liter, kemudian warna apa yang dipilih kustomer dan sebagainya. Kalau ini sudah terdata lengkap baru kami akan memproduksi sehingga begitu selesai produksi mobil langsung dikirim ke kustomer,” terangnya.

Cara tersebut diakui Jonfis, memang berbeda dengan produksi mobil Honda lainnya. Kalau sebelumnya, HPM memproduksi mobil kemudian memasarkan dan terjadi stok produksi karena kustomer memiliki selera warna dan varian tertentu. Imbasnya, untuk memenuhi selera kustomer dibutuhkan waktu cukup lama untuk menyerahkan mobil seperti keinginan kustomer.

”Kami ambil kebijakan yang berbeda untuk HR-V, sehingga nantinya begitu bookingan tercatat dengan varian dan warna sesuai kebutuhan kustomer, baru kami produksi. Ini akan lebih efisien, datanya lebih akurat dan kustomer tidak perlu nunggu 2 sampai 3 bulan untuk mendapatkan mobil yang diinginkan,” ujarnya.

Melihat bookingan yang cukup tinggi, Jonfis mengatakan, bisa saja nantinya produksi HR-V mencapai 1000-an. Atau malah bisa 1500 unit, mengingat sampai September ini penjualan mobil yang masuk ke segmen Crossover Utility Vehicle (CUV) secara nasional berada di kisaran 400 hingga 500 unit per bulan.

Honda sendiri mengisi segmen pasar CUV, kata Jonfis, karena pasar ini belum tergarap secara maksimal. Potensi pasarnya ada, meski sebenarnya di Gaikindo sendiri tidak ada segmen pasar CUV, yang ada hanya SUV dan LSUV.

Sementara pasar terus berkembang hingga membentuk segmen pasar baru yang berada di antara segmen SUV dan LSUV. ”Harapan kami, dengan adanya HR-V ini bisa menambah pertumbuhan pasar CUV secara total sekitar 5 persen,”tambah Jonfis.

Penjualan mobil nasional per segmen mulai Januari hingga Agustus 2014, segmen SUV sebesar 6,3 persen dan segmen LSUV 6,4 persen. City Car plus LCGC 25 persen, LMPV 44 persen dan MPV 10 persen, sisanya upper MPV.

Jonfis menjelaskan Honda HR-V dirancang sebagai sebuah model yang tidak hanya memenuhi semua yang dibutuhkan dari sebuah CUV, namun dapat membawa standar kualitas tinggi dan performa sporty yang menjadi ciri khas produk Honda. Untuk pasar Indonesia, Honda HR-V ditawarkan dalam 4 varian yang terdiri dari tipe 1.5 liter A M/T, 1.5 liter S M/T dan CVT, 1.5 liter E CVT, serta 1.8 liter CVT Prestige.

Model ini juga akan menghadirkan standar keselamatan tinggi yang menjadi ciri khas dari setiap produk Honda. Fitur keselamatan yang disematkan pada Honda HR-V di antaranya sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) + Electronic Brake-force Distribution (EBD) + Brake Assist (BA), Vehicle Stability Assist (VSA), Hill Start Assist (HSA), dan Dual SRS Airbags.

Terdapat dua fitur baru yang untuk pertama kalinya diaplikasikan pada mobil Honda di Indonesia, yaitu Electric Parking Brake dan Auto Break Hold. Electric Parking Brake berfungsi untuk mengoperasikan rem parkir secara elektris untuk mengaktifkan maupun melepaskan rem parkir dilakukan dengan tombol. Auto Brake Hold merupakan mode standby dari sistem pengereman, sehingga pengemudi tidak perlu menginjak pedal rem secara terus menerus ketika kendaraan berhenti setelah mengaktifkan tombolnya.

”Fitur-fitur baru itu yang menjadi keunggulan HR-V disamping desainnya yang sporty dan seksi. Biasanya, model-model mobil seperti sebelumnya hanya terlihat tangguh saja, tapi HR-V selain tangguh bentuknya juga seksi yang bisa dilihat dari desain eksterior maupun interior,” imbuhnya. (ro)

Teks foto: Wakil Gubernur Jawa Timur, Gus Ipul, mencoba kenyamanan kokpit Hondo HR-V yang dipamerkan di ajang POS 2014.