Surabaya, KabarGress.Com – PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur mencatat konsumsi kebutuhan listrik Jatim sejak Juni berkisar 7,1 persen. Sementara untuk penyambungan baru yang telah dilakukan mencapai sekitar 160.000 pelanggan atau sekitar 40.000 pelanggan per bulan. “Kami yakin, target penyambungan pelanggan baru hingga akhir 2014 dapat terealisasi sebesar 560.000 pelanggan,” demikian diungkapkan General Manager PT. PLN (Persero) Distribusi Jatim, I B G Mardawa Padangratha, di Surabaya, kemarin.
Dijelaskan Mardawa, PLN yang memiliki aset terbesar di Indonesia berkisar Rp500 triliun dimana pemilikan saham adalah Badan Usaha Milik Nagara (BUMN). Sementara untuk investasi per tahunnya perusahan plat merah ini mencapai Rp50 triliun hingga Rp70 triliun yang berasal dari dana sendiri, pinjaman komersial, dan pinjaman pemerintah.
“Lebih dari Rp300 triliun pendapatan per tahun termasuk Subsidi Pemerintah antara Rp80 triliun hingga Rp100 triliun,” ujarnya.
Menurutnya, listrik adalah kebutuhan sangat vital bagi perkenomian dan masyarakat termasuk di Jatim sendiri. Hingga saat ini jumlah pelanggan listrik di Jatim sudah mencapai 9,4 juta, yakni Rumah Tangga 93 persen, Industri 0,1 persen, Publik 2,9 persen dan Bisnis 4 persen.
“Cukup lumayan untuk kenaikan pelanggan tahun ini jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 8,7 juta pelanggan. Artinya kenaikan ini cukup signitifkan,” ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan kinerja, pihaknya terus melakukan pembinaan di jajaran perusahaan yang memiliki 17 area dan 113 rayon di Jatim telah berkomitmen untuk PLN Bersih. “Sudah menjadi komitmen kami untuk semua karyawan PLN bebas dari suap maupun korupsi. Program ini sebagai upaya meningkatkan kinerja profesional di jajaran PLN Jatim. Di sisi lain, kami juga memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM),” timpalnya.
Sementara itu, Direktur Operasi PLN Jawa-Bali-Sumatra, I Ngurah Adnyana, mengatakan PT PLN (Persero) juga berencana akan menghubungkan jaringan listrik di pulau Jawa dengan pulau Sumatera. Koneksitas jaringan listrik antara dua pulau besar ini diharapkan bisa memberikan dukungan pemenuhan kebutuhan listrik di Sumatera dan Jawa bagian barat.
“Memang Jawa dan Sumatera akan dihubungkan dengan kabel bawah laut, nanti juga kami akan bangun pembangkit di Sumatera Selatan,” papar Adnyana beberapa waktu lalu.
Ia menyebut rencana pembangunan pembangkit listrik itu akan dilakukan di tahun 2017. Pembangkit listrik bertenaga batubara itu rencana akan ditempatkan di Bulutambang Sumatera Selatan.
“Dengan adanya pembangkit baru itu nantinya akan ada kelebihan daya sekitar 2.400 MW, dan itu bisa disalurkan ke Jawa,” imbuhnya. (ro)
Teks foto: General Manager PT. PLN (Persero) Distribusi Jatim, I B G Mardawa Padangratha.
More Stories
East Java Tourism Award, Ukir Prestasi Ditengah Pandemi
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
LBM Wirausaha Indonesia Adakan Kunjungan Kerjasama Dengan Lentera Digital Nusantara dan Ketua DPRD Pacitan