Gus Ipul Hadiri Halal Bihalal dan Haul KH. Makki Ma’shum

Jombang, KabarGress.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul menghadiri Halal Bihalal sekaligus Haul KH. Makki Ma’shum ke-12 dan Nyai Ambar Fathonah ke-19 Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-mu’tabaroh Qodiriyyah Wannaqsyabandiyah An-Nahdliyyah Cukir Jombang di Pondok Pesantren Darussalam Mojowarno Jombang, Selasa (12/8) malam.

Gus Ipul mengatakan, peringatan haul yang disertai dengan halal bihalal ini menjadi wadah silaturahim yang sangat baik apalagi telah menjalani ibadah puasa selama Bulan Ramadhan.

Jika selama bulan Ramadhan, manusia disibukan untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta Allah SWT dengan berbagai macam ibadah, amal dan kebaikan. “Maka, pada saat Idul Fitri di hari kemenangan, manusia harus segera bertemu dengan sesamanya untuk saling memaafkan,” katanya.

Menurutnya, Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi umat muslim, kembali suci. Untuk itu, Idul Fitri diwarnai dengan kesenangan. Ied itu maknanya kembali, kembali itu intinya hari raya dan kembali suci.

“Orang kembali itu selalu diwarnai dengan kesenangan dan kebahagiaan. Kembali (Ied) itu intinya senang,” ujar Gus Ipul.

Ia mengatakan, Ied itu harus diwarnai kesenangan. Salah satunya dengan mengadakan halal bihalal yang merupakan kegiatan khas Indonesia untuk memperingati Idul Fitri. Halal Bihalal itu dipopulerkan Kyai WachidHasyim menjadi Menteri Agama RI dan semua kalangan ikut berkumpul. Sehingga tercipta suasana yang senang dan akrab.

“Kumpul seperti ini harus senang, kembali itu harus dengan kesenangan. Ikut senang para alumni ash-shofa melakukan halal bihalal dan silaturahim seperti ini. Kegiatan silaturahim harus terus dilakukan dan dipelihara,” kata Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim.

Pondok Pesantren Darussalam terletak di Kampung Tegalsari, Desa Wringinpitu, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Berjarak sekitar 15 kilometer dari kota Jombang, atau sekitar 2 kilometer sebelah selatan Mojoagung. Meskipun masuk wilayah Mojowarno, namun letak Tegalsari lebih mendekati Mojoagung.

Saat ini di kompleks Pesantren Darussalam terbagi menjadi empat kompleks, yaitu Darussalam I di sebelah timur masjid diasuh oleh KH Shaleh Maksum. Darussalam II depan masjid sebelah utara, pengasuhnya KH Abd Hayyi. Kedua pesantren ini lebih menfokuskan kajiannya murni pada kitab-kitab kuning. Di sini santri hanya mengaji. Tidak ada yang menempuh pendidikan formal. Di utara masjid bernama Pesantren Nurul Qur’an Darussalam diasuh oleh Kiai Manshur. Pesantren ini dikhususkan untuk mencetak santri pengahafal Al-Qur’an. (Eri)