Forum Silaturrahim Gus dan Kyai Jatim untuk Pemenangan Paslon No. 3 GANJAR-MAHFUD Lakukan Penguatan Dukungan di Kab. Pamekasan Madura

Pamekasan, kabargress.com – Upaya penguatan dukungan ke Paslon No. 3 Capres dan Cawapres Bapak Ganjar dan Prof H. Mahfud, terus dijalankan oleh Forum Silaturrahim Gus dan Kyai Jawa timur.

Gus Cholis selanjutnya mengunjungi Ponpes Al Huda Sumber Nangka Larangan Pamekasan yang diterima oleh Pengasuh Pondok KH. Ahmad Zaini yang dalam hal ini diwakilkan kepada Ibu Nyai Hj Aisyatul As’adiyah pada hari Selasa 23/1/ 2024.

Gus Kholis menanyakan siapa yang paling tepat untuk memimpin Indonsia ke depan?

Bu Nyai Aisyatul As’adiyah menjawab, “Kita harus memahami dan menyadari bahwa Indonesia membutuhkan sosok paslon No. 3 Bapak Ganjar Mahfud. Pak Ganjar dilahirkan dari latar belakang Nasionalis dan Religius karena Neng Atiqoh merupakan cucu pendiri NU Jawa Tengah, begitu komplit beliau merepresentasikan Pancasila, Bahwa Bpk Presiden Sukarno dan KH. Hasyim Asy’ari yang telah mengukir kemerdekaan Bangsa Indonesia, nah Paslon No. 3 Ganjar Mahfud adalah cerminan dari Nasionalis Religius.”

Lebih lanjut Bu Nyai mengatakan Bapak Mahfud adalah sosok yang tidak hanya memberikan Narasi soal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi saja. Tetapi beliau juga mengeksekusi hal-hal yang berkaitan dengan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia. “Jadi yang paling ideal adalah Paslon No. 3 yaitu Bpk Ganjar dan Prof Mahfud,” tegasnya.

“Maka kita harus membuka mata hati untuk memilih paslon yang baik apalagi Pak Mahfud adalah putra Pamekasan Madura. Latar belakang santri dan sangat setia dan menghormati para Ulama, menjalin komunikasi, hubungan lintas agama dengan baik,” imbuhnya.

Bu Nyai Hj. Aisyatul As’adiyah beserta keluarga besar Ponpes Al Huda Suber Nangka Larangan Pamekasan Madura mengajak tretan-tretan, santri, Alumni dan masyarakat Madura khususnya dan masyarakat Indonesia mari memilih dan memenangkan Paslon Capres dan Wapres No. 3 GANJAR MAHFUD untuk Indonesia Lebih Baik. (Ro)

Teks foto: Bu Nyai Hj. Aisyatul As’adiyah bersama Gus Kholis