06/04/2024

Jadikan yang Terdepan

Dirut PLN Kunjungi PLTU Paiton, Pastikan Pasokan Listrik Aman Jelang Idul Fitri

Probolinggo, kabargress.com – PT PLN (Persero) terus berupaya menjaga keandalan listrik selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah. Demi memastikan keamanan pasokan listrik, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo melakukan inspeksi langsung ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton yang berada di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Kamis malam (5/4).

Darmawan mengatakan, PLN terus berkomitmen menjaga pasokan listrik aman dan andal. Hal ini dilakukan demi menjaga kenyamanan masyarakat dalam merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah. Kehadirannya di PLTU Paiton adalah untuk memastikan pasokan listrik dan energi primer dari pembangkit dalam kondisi aman. 

“Saya ingin mengecek langsung kondisi operasional PLTU Paiton yang menjadi salah satu penopang kelistrikan Jawa, Madura dan Bali (Jamali). Setelah mengecek semua, kami bersyukur pembangkit dalam kondisi aman dan prima, sehingga siap memasok listrik secara optimal untuk masyarakat,” ucap Darmawan.

Total komplek PLTU Paiton berkapasitas 4,7 Giga Watt (GW) berkontribusi memasok sekitar 60% listrik di Jawa Timur. Sementara, bagi sistem kelistrikan Jamali, pembangkit ini memasok 17% kebutuhan listrik. Adapun beban puncak pada sistem Jamali saat momen Idul Fitri diperkirakan mencapai 21 ribu megawatt (MW), dengan Daya Mampu Pasok (DMP) mencapai 35 ribu MW.

“Provinsi Jawa Timur ini menjadi salah satu tujuan yang banyak didatangi pemudik saat Idul Fitri. Jadi keandalan PLTU Paiton untuk memasok listrik saat Idul Fitri ini sangatlah penting,” ungkap Darmawan.

PLTU Paiton sendiri terdiri dari 8 unit pembangkit. Di mana sebanyak 3 unit pembangkit dengan kapasitas 1.460 MW dikelola oleh _subholding_ PLN Nusantara Power. Sementara sisanya dikelola _Independent Power Producer_ (IPP). Khusus untuk pembangkit yang dikelola oleh PLN Nusantara Power, pihaknya juga menyiagakan lebih dari 500 petugas selama 24 jam.

Darmawan pun menjelaskan, meskipun beberapa unit PLTU Paiton sudah beroperasi cukup lama, namun semua unitnya masih bisa beroperasi optimal. Hal ini berkat digitalisasi yang telah dilakukan oleh PLN.

Dirinya mencontohkan, pada pembangkit listrik terdapat lebih dari 5.000 sensor parameter operasional. Dulu pihaknya tidak bisa memonitor secara _realtime_ sensor tersebut dan memanfaatkan datanya menjadi sebuah informasi strategis untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi operasional.

“Kami membangun sistem digital di mana sensor di pembangkit, kami olah menjadi suatu sistem yang sangat canggih menggunakan _artificial intelligence._ Sehingga kami bisa melakukan _automatic error detection, automatic error correction_ disertai _automatic action_,” tutur Darmawan.

Dengan adanya digitalisasi ini pun pemeliharaan pembangkit telah dilakukan secara efektif sebelum memasuki periode siaga Idul Fitri.

“Pemeliharaan sifatnya menjadi preventif, tidak reaktif setelah terjadi gangguan. Sistem ini bisa dilihat tidak hanya oleh petugas di lapangan, tetapi juga Direksi PLN Nusantara Power, Direktur Pembangkitan PLN, bahkan Direktur Utama PLN bisa memonitor secara _real time,”_ kata Darmawan.

Dari sisi pasokan energi primer, dirinya memastikan keamanan pasokan batubara untuk PLTU Paiton dengan dengan rata-rata ketersediaannya di atas 20 Hari Operasi (HOP).

PLTU Paiton dalam operasionalnya juga terus mampu menjaga emisinya berada di bawah ambang baku mutu yang ditetapkan Pemerintah. Sehingga PLTU Paiton mendapatkan Proper Emas yang menjadi penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup sejak tahun 2017 dan menjadi Proper Emas pertama yang diraih PLN Grup.

PLTU Paiton juga menjadi pionir program _cofiring_ dengan mengganti sebagian 5% batubara dengan _sawdust_ (serbuk kayu) sebagai bahan bakar agar lebih ramah lingkungan. Ketersediaan _sawdust_ pun sangat aman dan siap memenuhi kebutuhan selama momen Idul Fitri. (Ro)

Teks foto: Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tiga dari kanan) didampingi Direktur Manajemen Pembangkitan PLN Adi Lumakso (dua dari kanan), Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi (tiga dari kiri), Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto (dua dari kiri), Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah (kanan), dan Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra (kiri) saat melakukan inspeksi jelang libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah ke PLTU Paiton, di Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (5/4).