31/01/2024

Jadikan yang Terdepan

Dobrak PAD Tempat Pariwisata, Komisi B Dorong Optimalkan Pengelolaan

Surabaya, KABARGRESS.com – Para pengelola tempat wisata terkhusus dilingkup Pemkot Surabaya diminta serius optimalkan tata kelola. Komisi B ingin mendobrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor tersebut.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno, saat mendampingi warga Jangkungan berwisata di Kebun Binatang Surabaya (KBS), pada Minggu (14/1/2023).

Legislator Fraksi PDIP tersebut mengatakan, tempat wisata di Surabaya berpotensi menjadi lumbung PAD.

“Contohnya KBS ini, animo masyarakat terhadap wisata yang menjadi trade mark kota Surabaya ini begitu tinggi. Jika bisa dioptimalisasi bukan tidak mungkin PAD akan meningkat tajam,” terangnya.

Apalagi menurut Anas Karno, lokasi wisata KBS sudah terintegrasi dengan TIJ (Terminal Intermoda Joyoboyo). Sehingga bisa menambah PAD lewat retribusi parkir, seiring dengan tingginya jumlah pengunjung KBS.

Anas menambahkan, untuk itu pengelola wisata juga harus kreatif dan inovatif, sehingga bisa bersaing dengan tempat wisata di daerah lain. Dengan begitu selain menarik minat wisatawan lokal, juga menyedot pengunjung dari daerah lain.

“Pengelola harus berani membuat inovasi dan menyediakan fasilitas seperti wahana dan lain sebagainya, yang mampu meningkatkan minat masyarakat. Sehingga, masyarakat akan lebih memilih tempat wisata yang dikelola pemkot Surabaya, melalui BUMD atau UPTD,” jelasnya.

Selain KBS, Anas menyebut tempat wisata lain yang butuh sentuhan inovatif diantaranya, kawasan THP (Taman Hiburan Pantai) Kenjeran, Romokalisari Adventure Land, Kebun Raya Mangrove, Museum 10 November, Museum Pendidikan, dan Museum Olahraga di komplek Gelora Pancasila.

“Tentunya, optimalisasi PAD disektor wisata ini juga membutuhkan peran serta masyarakat dengan memilih tempat-tempat wisata di dalam kota sendiri,” pungkas Anas. (ADV)