11/01/2024

Jadikan yang Terdepan

Forum Silaturrahim Gus dan Kyai Jatim Kunjungi Zona Mataraman Jawa Timur untuk Kemenangan Ganjar-Mahfud

Tulungagung, kabargress.com – Pada Rabu (10/1/2024), Forum Silaturrahim Gus dan Kyai Jatim kunjungan ke zona Mataraman Jawa Timur dalam rangka penguatan dukungan ke Paslon No. 3, yakni sowan ke Pondok Pesantren Al Falah Trenceng Tulungagung yang diasuh KH. Muhammad Alwi Al Hasani.

Kunjungan dilakukan Koordinator bagian selatan Gus Fattahul Anjab yang diterima Kyai Alwi. Selanjutnya Gus Anjab menyampaikan realitas bahwa para Gus dan Kyai di Jatim terfragmentasi kepada tiga Paslon baik Paslon No. 1, 2 dan No. Urut 3, ini nampaknya sedikit menimbulkan gesekan diantara beliau, imbasnya nanti akan dirasakan santri atau masyarakat.

Menurut Kyai Alwi sebenarnya isu tersebut tidak benar, santri/alumni atau masyarakat Jawa Timur tetap aman dan kondusif, sebenarnya yang penting adalah masyarakat diajak atau dijelaskan harus memilih pemimpin karena ini termasuk kewajiban, lalu menjelaskan figur pemimpin yang cocok untuk masa depan Indonesia ini siapa? Yang menjadi kewajiban para tokoh masyarakat agar masyarakat tidak salah dalam memilih.

Lebih lanjut Kyai Alwi menjelaskan bangsa ini memerlukan tauladan Pemimpin Nasionalis Religius, dan hal tersebut itu ada pada Paslon Capres dan Wapres No. 3 yaitu Bpk H. Ganjar Pranowo dan Prof H. Mahfud MD.

“Ganjar misalnya adalah Figur Nasional dan dekat dengan wong cilik serta punya kedekatan dengan Ulama sedangkan Prof Mahfud adalah Figur yang sederhana, amanah dan tegas dalam menegakkan hukum di Indonesia,” tandas Kyai Alwi.

“Melihat figur tersebut Kami mewakili Keluarga PP Al-falah Trenceng Tulungagung semakin mantap dan yakin untuk memilih Paslon No. 3 Ganjar Mahfud,” tegas Kyai Alwi.

Forum Silaturrahim tersebut diakhiri dengan dukungan Kyai Alwi kepada Paslon Capres dan Cawapres RI No. 3 Bapak H. Ganjar Pranowo dan Prof H. Mahfud MD dan mengajak masyarakat Indonesia memilih No.3 Pasti Lebih Baik. (Ro)

Teks foto: KH. Muhammad Alwi Al Hasani bersama Gus Fattahul Anjab