BILA MENANG PEMILU LEGISLATIF , ACHMAD GOESSJAHENNIE : SAYA SIAP PERJUANGKAN SANTUNAN KEMATIAN WARGA

KabarGress.com – Calon Legislatif ( Caleg ) Hanura No.7 Dapil Surabaya 1 Partai Hanura untuk DPRD Kota Surabaya Achmad Goessjahennie Rochis, SH , punya atensi mendalam terhadap warga kota Surabaya kurang saat mengalami Musibah / salah seorang anggota keluarganya ada yang meninggal dunia. Perhatian itu mengemuka ketika diskusi kecil dengan Media ini di kantor DPC Hanura Jl. Citandui No.2 Senin malam ( 21/11/2023).

Temuan ini menurut Cak Achmad ,demikian Caleg Hanura No. 7 Dapil Surabaya 1 ini akrab disapa berdasar informasi pada saat sosialisasi Pemilu Legislatif didaerah pemilihannya .

.” Mereka usul supaya aspirasinya terkait belum adanya bantuan sosial kematian warga di usulkan ke Pemerintah kota ,” katanya

Aspirasi warga erat kaitannya santunan dana kematian lanjut Cak Achmad seringkali mengemuka saat bertemu warga .

Informasi ini dinilai masukan positif untuk dirinya . Dari curhatan warga ini Cak Achmat punya niatan nantinya bila menang Pemilu legislatif dan menjadi anggota legislatif akan membawa aspirasi ke DPRD dalam rumusan pembuatan Peraturan Daerah ( Raperda) bersama Pemerintah Kota .

” Insha Allah bila saya lolos ke DPRD santunan dana kematian akan di usulkan dalam rapat dengar pendapat dengan Pemerintah Kota,” imbuhnya

Disamping itu Cak Achmad berniat bila menang pemilu dan menjadi anggota DPRD menganggarkan santunan kematian dari kantong pribadinya. ” Dana pribadi itu saya berikan khusus untuk konstituen . Besaran santunan 1 juta dari kantong pribadi Saya ,” terang Cak Achmad

Sebab goal target dirinya ikut nyaleg dan running Pemilu legislatif niatannya untuk mendedikasikan dirinya untuk kemaslahan warga Kota Surabaya khususnya konstituennya di Dapil Surabaya 1. ” Tujuan nyaleg bila saya lolos menjadi anggota dewan pingin mendedikasikan diri untuk warga kota ,” tandas dia.

Masih kata Cak Achmad , bahwa suplay and demand untuk lapangan kerja ,utamanya untuk lulusan SMA / SMK dan S 1 belum berimbang . Akibatnya dari tahun ketahun jumlah pengangguran bertambah .

Untuk mengurangi angka pengangguran ini alumni fakultas hukum Ubaya ini ingin membangun kerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja ( LPK) melakukan inkubasi pelatihan bahasa Jepang untuk lulusan SMA/SMK .

” Nach setelah lulus belajar bahasa Jepang , ditopang keahlian lain , mereka bisa bekerja di Jepang . Selain itu saya pingin sih nanti memberikan stimulan pada UKM supaya usahanya berkembang ,” tutur Cak Achmad . ( Ery)