30/10/2023

Jadikan yang Terdepan

Usulan Komisi C di ACC, Walikota Surabaya Segera Realisasi Underpass di Taman Pelangi

Surabaya, KABARGRESS.com – Walikota Surabaya Eri Cahyadi segera merealisasikan usulan Komisi C DPRD Kota Surabaya, terkait pembangunan underpass di sekitar Taman Pelangi Jalan A. Yani.

“Kami usulkan sekitar 5 tahun lalu, bersyukur jika Pemkot Surabaya segera merealisasikan nya,” ujar Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Baktiono kepada wartawan di Surabaya, Senin (30/10/2023).

Ia menjelaskan, untuk mengurai kemacetan di depan Dolog A.Yani atau sekitar Taman Pelangi, Komisi C mengusulkan kepada Pemkot Surabaya agar secepatnya dibangun underpass.

Yaitu, terang Baktiono, jalan yang melintas ke bawah dan dari ataupun Utara ke Selatan itu bisa langsung lancar, dan yang belok ke arah Jemursari juga lancar.

Dirinya menerangkan, untuk anggaran proyek underpass Taman Pelangi kita bisa minta bantuan dari APBN, dan juga Provinsi Jatim harus turun tangan bantu anggarannya.

“Selama ini Pemprov Jatim yang saya lihat, dengar, amati, belum ada satupun pembangunan di Ibukota Provinsi Jatim, yaitu Surabaya. Semuanya dilakukan oleh Pemkot Surabaya,” tegas Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya ini.

Lebih lanjut Baktiono mengatakan, Pemprov Jatim seyogyanya saling gotong royong membantu setiap pmbangunan Kota Surabaya, karena pusat provinsi juga ada di Surabaya.

“Wong APBD Provinsi Jatim kan jauh lebih besar dari Surabaya, jadi ya kesadarannya untuk bantu proyek pembangunan yang ada di Ibu Kota Provinsi Jatim,” tutur Baktiono.

Ia kembali menambahkan, perlu adanya sharing anggaran antara Provinsi Jatim dengan Pemkot Surabaya dalam setiap pembangunan Ibu Kota Provinsi Jawa Timur.

“Nah kami minta jua Provinsi Jatim bantu anggaran proyek underpass depan Dolog A. Yani atau sekitar Taman Pelangi Surabaya,” ungkap Baktiono yang merupakan Singa Podium DPRD Kota Surabaya.

Sebelumnya pekan lalu (24/10/2023) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, bahwa saat ini pemkot masih menghitung besaran biaya terkait rencana pembangunan jalan penghubung tersebut.

Selain itu, pihaknya juga masih menganalisis apakah kawasan itu lebih cocok dibangun underpass atau flyover (overpass).

“Insyaallah ini masih kita sampaikan (bahas) antara flyover dengan underpass, tapi yang pasti dikerjakan tahun 2024. Tapi kita masih berdiskusi biayanya (lebih murah) mana sih antara flyover dan underpass,” tutup Wali Kota Eri Cahyadi. (ZAK)