06/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Komisi D Ingatkan Kembali Taati Prokes Saat Objek Wisata Kembali Beroperasi

Surabaya, Kabargress.com – Dalam waktu dekat, setelah membuka objek wisata KBS, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kota Surabaya, mengungkapkan kesiapan membuka Taman Hutan Raya (Tahura) dan Kebun Raya Mangrove (KRM) dengan Prokes ketat.

Norma Yunita, selaku anggota Komisi D DPRD Surabaya merespon hal tersebut. Menurutnya, kota Surabaya dalam status PPKM-nya telah mencapai level 1, jadi Pemkot berani membuka Kebun Binatang Surabaya (KBS)

“Terpenting, saat objek wisata di Surabaya kembali dibuka, penerapan protokol kesehatan nya harus super ketat.”ujarnya di Surabaya, Senin (11/10/21).

Ia menjelaskan, sudah lama masyarakat puasa rekreasi ke berbagai tempat wisata akibat pandemi. Namun karena status PPKM telah menjadi level 1, dengan dibukanya objek wisata tentu
Akan membangkitkan perekonomian di kota Surabaya.

“Saat ini waktunya untuk pemulihan ekonomi, baik di sektor pariwisata, pusat perbelanjaan, UMKM agar pendapatan masyarakat kembali membaik. Termasuk Pendapatan Asli Daerah atau PAD Kota Surabaya tentu terkerek naik, jika sektor wisata kembali dibuka.”terang politisi milenial PDIP Kota Surabaya ini.

Norma Yunita juga mengungkapkan, Komisi D kemarin juga membahas dengan Dinas Pariwisata kota Surabaya terkait pembukaan KBS, dengan dibukanya kembali namun dengan Protokol Kesehatan yang ketat, terutama bagi anak-anak.

“Secara general Komisi D mendukung Pemkot Surabaya dengan dibukanya kembali KBS dan objek wisata lainnya, tentu ini akan menggairahkan ekonomi dan PAD Kota Surabaya menjadi meningkat.”jelasnya.

Dia menambahkan, Komisi D minta kepda para pelaku usaha, ditengah kembalinya kesibukan objek wisata, agar mematuhi Prokes dan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Surabaya, agar jika terjadi kerumunan dapat dicegah sejak dini.

“Kebetulan di KBS kan ada wahana baru khawatir berkerumun, jadi harus ada petugas baik Linmas, Pol PP, Satgas untuk bisa memantau dan mencegah kerumununan di tempat wisata.”tegasnya.

Norma Yunita menyebutkan, menjelang akhir tahun, objek wisata akan menjadi lebih ramai. Dari sisi sektor pariwisata tentu akan menyumbangkan PAD kota Surabaya, yang selama ini berkontribusi sekitar 30% dari total PAD yang diraih Pemkot Surabaya.

“So, cukup baik dengan dibukanya kembali KBS untuk recovery ekonomi. Sekali lagi terpenting adalah prokes ketat disetiap objek wisata.”ungkapnya. (ZAK/ADV)