Tulungagung , KabarGress.com – Mahasiswa yang lulus seleksi Program kampus mengajar di canangkan Kemendekbud bakal mendapatkan uang saku. Penegasan ini di sampaikan Rektor Universitas Bhineka PGRI ( UBHI) Dr. Imam Sujono lewat Wakil Rektor ( Purek) Bidang Akademik Dr. Dian Septi Nur Afifah, Selasa (8/6/21) kemaren.
Dian Septi ditemui diruang kerjanya menuturkan erat kaitanya program ini masih ada kendala dalam pencairan anggaran untuk biaya hidup mahasiswa.
” Untuk pencairan biaya hidup maupun UKT mahasiswa yang mengikuti program kampus mengajar memang masih ada kendala ,” tuturnya.
Namun lanjut Dian Septi hal tersebut bukan hanya di alamj oleh 24 mahasiswa UBHI saja tetapi juga di alami mahasiswa di kampus lain.
Belum cairnya anggaran untuk biaya hidup mahasiswa ini terjadi lantaran beberapa faktor. Antara lain PIC belum melakukan verifikasi data penerima UKT, laporan kegiatan mahasiswa dan sekolah belum melaporkan di aplikasi MKBKM .
” Jadi ada beberapa faktor dana biaya mahasiswa belum cair, laporan kegiatan mahasiswa belum di unggah , dosen pembimbing belum melakukan verifikasi laporan kegiatan mahasiswa. Sehingga belum clearance ,” imbuh Dian Septi.
Terkait program ini Dian Septi mengaku telah melakukan pemantauan via grup telegram dosen Pembimbing lapangan. Problemnya kampus di seluruh Indonesia sama ,” terang Dian Septi lagi.
Sementara sebagai PIC kegiatan yang di lakukan adalah mengententri data penerima UKT, serta besarannya , ” Termasuk mengunggah SK penerima UKT di akun PIC kampus mengajar aplikasi MBKM. Bila semua sudah _fix_ pusat mentransfer dana itu ke rekening Mahasiswa ,” tutur Dian Septi. ( Adn)
More Stories
Smartfren Sukses Antisipasi Peningkatan Traffic Natal dan Tahun Baru 2023 di Jawa Timur
Warung Nasi Mbolang Murah Meriah
Rayakan 365 Hari Pascamerger, IOH dan twimbit Luncurkan Hasil Riset Empowering Indonesia 2023