Surabaya, KabarGRESS.com – Nilai ekspor Jawa Timur Mei 2020 mencapai USD 1,25 miliar atau turun sebesar 8,25 persen dibandingkan April 2020. “Nilai tersebut dibandingkan Mei 2019 turun sebesar 30,82 persen,” ungkap Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan, S.Si, M.Si, Senin (15/6/2020).
Dikatakan, ekspor nonmigas Mei 2020 mencapai USD 1,24 miliar atau turun sebesar 9,53 persen dibandingkan April 2020. Nilai tersebut dibandingkan Mei 2019 turun sebesar 28,24 persen.
Sedangkan ekspor migas Mei 2020 mencapai USD 18,09 juta atau naik sebesar 2.622,75 persen dibandingkan April 2020. Nilai tersebut turun sebesar 80,03 persen jika dibandingkan Mei 2019.
“Golongan barang utama ekspor nonmigas Mei 2020 adalah Perhiasan/Permata (HS 71) dengan nilai sebesar USD 278,07 juta, disusul oleh Tembaga (HS 74) dengan nilai sebesar USD 110,18 juta serta Lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) dengan nilai sebesar USD 101,62 juta,” terangnya.
Sementara itu, nilai Impor Jawa Timur pada bulan Mei 2020 mencapai USD 1,26 miliar atau turun sebesar 30,21 persen dibandingkan April 2020 sebesar 38,70 persen dibandingkan Mei 2019.
Untuk impor nonmigas Mei 2020 mencapai USD 1,11 miliar atau turun 32,40 persen dibandingkan April 2020. Nilai impor nonmigas tersebut turun sebesar 32,50 persen dibandingkan Mei 2019.
“Sedangkan impor migas Mei 2020 sebesar USD 153,45 juta atau turun sebesar 8,89 persen dibandingkan April 2020. Dibandingkan Mei 2019, nilai tersebut turun sebesar 63,19 persen,” terangnya.
Barang utama impor nonmigas bulan Mei 2020 adalah golongan barang Mesin-mesin / Pesawat mekanik (HS 84) sebesar USD 140,94 juta, berikutnya golongan barang Ampas / Sisa industri makanan (HS23) harga USD 97,43 juta dan golongan barang Plastik dan barang dari plastik (HS 39) sebesar USD 66,69 Juta. (ro)
More Stories
Smartfren Sukses Antisipasi Peningkatan Traffic Natal dan Tahun Baru 2023 di Jawa Timur
PENGUATAN KELAMBAGAAN KPPU SUDAH SANGAT URGENT
Warung Nasi Mbolang Murah Meriah