20/01/2023

Jadikan yang Terdepan

Sosialisasi QRIS, BI Gelar Talk Show di Pasar Atom

Surabaya, KabarGRESS.com – Memasuki hari ke-5 Pekan QRIS 2020, Bank Indonesia (BI) Jatim bekerjasama dengan perbankan dan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggelar Talk Show bertajuk ‘Penggunaan dan Manfaat QRIS Bagi Merchant’ di Pasar Atom Mall, Jumat (13/3/2020).

“Tujuannya agar para merchant mulai menggunakan QRIS, alat pembayaran non tunai yang mempermudah transaksi belanja dengan efisien,” ungkap Difi Ahmad Johansyah, Kepala Perwakilan BI Jatim, di sela-sela acara.

Dikatakan, meski sudah banyak merchant di Atom Mall ini sudah bergabung dengan PJSP, namun BI menargetkan semua merchant segera bergabung dengan PJSP. Sosialisasi QRIS di mall ini agar masyarakat memahami penggunaan dan manfaat QRIS. Dan respon masyarakat cukup bagus dan sangat terbantu.

“QRIS ini suatu evolusi, nah kalau pakai e-money dekat elektronik itu tadinya tersendiri antar masing-masing PJSP, OVO, Go-Pay. Sekarang BI menyediakan platform, sehingga debet elektronik PJSP bisa digunakan dimana saja. Dengan QRIS, masyarakat tidak lagi bingung dengan banyaknya aplikasi pembayaran. Karena tujuan BI menyederhanakan alat pembayaran di merchant-merchant, sehingga masyarakat sangat terbantu,” kayanya.

Dengan QRIS membuat transaksi lebih efisien, dan pembayarannya pas sesuai kebutuhan. Kalau pakai yang lain, harus ada kembalian. “Dengan menggunakan QRIS harganya akan pas, bisa direkap langsung masuk ke dalam merchant. Tidak bingung harus ada kembalian Rp 25 misalnya. Karena pembayaran akan dilakukan secara tepat,” ujar Difi.

Menurutnya, Minggu lalu sudah ada 114.000 merchant di Surabaya yang bergabung PJSP menggunakan QRIS. Dan dengan sosialisasi di pusat perbelanjaan terbesar di Surabaya ini, Difi yakin pengguna QRIS terus bertambah.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia, mengatakan dengan satu aplikasi qr code akan memudahkan masyarakat bertransaksi. “Selain aman dan mudah, biayanya murah hanya 0,7% saja untuk merchant. Ini terobosan BI untuk kedaulatan sistem pembayaran setelah sebelumnya meluncurkan National Payment Gateway,” tukasnya. (ro)