
Surabaya , KabarGress.com – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur (Diskanla Jatim) kembali menorehkan inovasi melalui peluncuran aplikasi Fish Info Jatim, sebuah terobosan digital yang merevolusi cara masyarakat dan pelaku usaha memperoleh informasi pasar perikanan. Aplikasi ini menjadi yang pertama di Jawa Timur yang menyediakan data harga dan ketersediaan ikan secara real-time, menjadikannya instrumen penting dalam mendukung transparansi dan efisiensi sektor perikanan.
Press Release di Diskanla Jatim menerangkan ,Aplikasi Fish Info hadir sebagai respons atas kebutuhan masyarakat akan akses informasi yang cepat, akurat, dan mudah dijangkau. Fish Info Jatim mengambil data langsung dari dua pasar ikan terbesar di Jawa Timur, menjadikannya sumber informasi terpercaya bagi para nelayan, pedagang, konsumen, serta pemangku kepentingan lainnya dalam ekosistem perikanan.
Lebih dari sekadar data harga, Fish Info Jatim menawarkan berbagai fitur yang memperkuat fungsinya sebagai platform e-commerce dan promosi digital. Salah satu fitur unggulan adalah E-Katalog Produk Perikanan, yang memungkinkan pelaku usaha kecil dan menengah menampilkan serta memasarkan produknya secara digital. Fitur ini memberi peluang lebih luas bagi produk lokal untuk dikenal di pasar nasional bahkan internasional.
Aplikasi ini juga menyajikan informasi Cold Storage, yaitu fasilitas penyimpanan ikan beku yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Timur. Informasi ini penting dalam menjaga rantai pasok dan kualitas produk perikanan, serta membantu pelaku usaha dalam merencanakan distribusi secara lebih efisien.
Informasi dalam aplikasi diperbarui secara berkala oleh para Enumerator dari berbagai kabupaten dan kota. Mereka bertugas mencatat dan menginput data lapangan, memastikan bahwa harga dan ketersediaan ikan yang tercantum di aplikasi selalu terbarui dan valid. Proses ini meningkatkan kepercayaan pengguna dan menjamin kredibilitas informasi yang disediakan.
Aksesibilitas menjadi nilai tambah dari Fish Info Jatim. Aplikasi ini dapat diakses secara online melalui situs fishinfojatim.net maupun diunduh di Play Store Android, memungkinkan siapa saja untuk mengakses informasi kapan saja dan dari mana saja. Hal ini sangat bermanfaat di era digital, ketika kecepatan informasi menjadi kunci dalam pengambilan keputusan.
Fish Info Jatim juga berperan strategis dalam mendorong pemasaran produk perikanan Jawa Timur melalui kanal digital. Aplikasi ini menjadi penghubung antara produsen dan konsumen dalam ruang pasar yang lebih luas dan terbuka, mendorong transformasi digital sektor kelautan dan perikanan.
Hingga saat ini, aplikasi ini telah menarik lebih dari 1.000 pengunjung setiap bulannya. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, seperti pelaku usaha, mahasiswa, akademisi, hingga pejabat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Angka ini menunjukkan tingginya antusiasme dan kebutuhan akan informasi pasar perikanan berbasis digital.
Banyak testimoni positif datang dari pengguna yang merasa terbantu dengan kehadiran aplikasi ini. Mereka menyebut Fish Info Jatim sangat berguna, baik dalam merencanakan pembelian untuk konsumsi maupun sebagai sumber data untuk kepentingan penelitian akademis dan penyusunan kebijakan.
Dalam aspek edukatif, aplikasi ini juga menjadi sarana belajar bagi masyarakat umum untuk memahami dinamika pasar ikan, perbedaan harga antar wilayah, serta pentingnya pengelolaan stok dan distribusi secara berkelanjutan. Ini menunjukkan bahwa Fish Info Jatim bukan hanya alat transaksi, melainkan juga media pembelajaran.
Melihat respons yang positif, DKP Jatim berencana mengembangkan fitur-fitur baru dalam aplikasi ini. Pengembangan tersebut ditujukan untuk menjawab kebutuhan pemasaran produk perikanan yang semakin kompleks, serta memperluas akses informasi bagi masyarakat dan pelaku usaha, khususnya pelaku UMKM.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam memperkuat daya saing UMKM perikanan. Dengan memanfaatkan teknologi digital, pelaku usaha dapat memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan nilai tambah produk perikanan lokal.
Tidak hanya dari sisi pengguna, DKP Jatim juga akan terus meningkatkan kapasitas para Enumerator, memastikan mereka mampu memanfaatkan teknologi digital secara optimal untuk menghasilkan data yang berkualitas dan relevan.
Fish Info Jatim menjadi bukti bahwa inovasi digital dapat memperkuat sektor perikanan, menciptakan ekosistem informasi yang inklusif dan berkelanjutan. Aplikasi ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara teknologi dan kebijakan publik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sektor kelautan dan perikanan.
Ke depan, Diskanla Jatim berharap aplikasi Fish Info dapat terus berkembang dan menjadi model nasional dalam digitalisasi pasar perikanan, serta berkontribusi pada visi pembangunan ekonomi biru yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan.
( Hery Bangkit )
More Stories
Usai Wukuf di Arafah, Gubernur Khofifah Lempar Jumrah Aqabah dan Laksanakan Thawaf Ifadhah
Gubernur Khofifah Sampai di Arafah Untuk Wukuf Jalankan Puncak Ibadah Haji
Paripurna soal KBS jadi Perumda, DPRD Kota Surabaya: Kita Harus Transparan dalam Mengelola