
Surabaya, kabargress.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendorong penguatan peran masjid dalam meningkatkan kesejahteraan umat melalui dakwah berbasis ekonomi atau dakwah bil mal.
Hal itu disampaikan saat membuka Musyawarah Wilayah (Musywil) VIII Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Jawa Timur di Hotel Aria Centra, Surabaya, Sabtu (24/5/2025).
“Saya berharap bahwa kegiatan Dewan Masjid akan memberikan penguatan pada program penyejahteraan, kemakmuran, ya masjidnya, ya jamaahnya,” kata Khofifah.
Khofifah menambahkan, dakwah dengan lisan (bil lisan) dan tindakan nyata (bil hal) sudah berjalan, dan saat ini perlu diperkuat dengan dakwah melalui harta (bil mal).
“Program-program pendekatan, kemakmuran, penyejahteraan itu yang saya minta tolong menjadi program prioritas. Ini kan Musywil, jadi nanti akan bisa dirumuskan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat DMI, Rahmat Hidayat, menyampaikan bahwa pihaknya telah merumuskan program pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid.
“Antara lain melalui Rumah Wirausaha Masjid yang sekarang sudah dimulai dalam bentuk piloting dan akan dieskalasi ke seluruh wilayah Indonesia,” ucapnya.
Rahmat menegaskan pentingnya transformasi para mustahik menjadi muzakki sebagai bagian dari penguatan ekonomi umat dan masjid.
“Keberadaan masjid itu betul-betul bisa memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat dan tentu untuk bangsa Indonesia,” tegasnya. (Ci)
More Stories
Gubernur Khofifah Canangkan Pembangunan Jalan Strategis Rambipuji-Puger Sepanjang 7,5 KM senilai 24 M
Dampingi Wapres RI Tanam Padi dan Tinjau Pabrik Beras di Ngawi, Gubernur Khofifah Tunjukkan Keunggulan Produktivitas Padi Ngawi
Gubernur Khofifah Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal