
KabarGress.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Ngampelsari , Candi , Sidoarjo , mempersiapkan langkah konkret untuk mengimplementasikan program ketahanan pangan yang menjadi salah satu prioritas utama di tahun 2025. Dalam menghadapi masalah ketahanan pangan yang semakin mendesak, Pemdes Ngampelsari telah siap untuk melaksanakan program yang dirancang oleh pemerintah pusat melalui dana desa, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem.
Kepala Desa Ngampelsari, Bambang Eko Sumarsono ,SE, melalui Sekretaris Desa, Sukiaji, menyatakan bahwa institusi desa siap mendukung dan melaksanakan program ketahanan pangan ini. “Secara prinsip, kami di Desa Ngampelsari siap mendukung dan menjalankan program yang sudah diamanahkan oleh pemerintah pusat. Kami sangat menyadari pentingnya ketahanan pangan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kami,” jelas Sukiaji diruang kerjanya , Selasa (4/3/2025)
Pelaksanaan program ketahanan pangan tahun ini dilakukan dengan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), yang akan mengelola teknis program ini. Sementara itu, Pemdes Ngampelsari membantu memberikan penyertaan modal kepada BUMDES untuk mendukung keberlanjutan program. “Kami sudah menyiapkan penyertaan modal untuk BUMDES, namun pelaksanaan teknis program ini masih menunggu atensi dan arahan lebih lanjut dari pihak kecamatan,” ungkap Sukiaji.
Dalam konteks ini, Pemdes Ngampelsari juga menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan di desa, salah satunya dengan menggali potensi lokal yang ada. “Kami akan fokus pada potensi lokal seperti sektor pertanian dan perikanan untuk meningkatkan produksi pangan. Kami berharap langkah ini dapat mendukung ketahanan pangan desa, agar kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” imbuh dia.
Sementara itu, Sukiaji juga menjelaskan bahwa selain ketahanan pangan, Pemdes Ngampelsari berkomitmen untuk melanjutkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. Penerima manfaat BLT DD di tahun 2025 akan mengalami peningkatan jumlah, mengingat dampak perubahan iklim mikro yang mempengaruhi banyak sektor kehidupan masyarakat.
“Perubahan iklim mikro yang terjadi dalam dua tahun terakhir ini sangat berdampak pada perekonomian masyarakat. Untuk itu, penambahan jumlah penerima manfaat BLT DD diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak untuk bertahan hidup dalam kondisi yang semakin sulit,” jelas Sukiaji ,Sekretaris Desa Ngampelsari
Pemerintah Desa Ngampelsari berharap bahwa dengan adanya kedua program tersebut, yakni ketahanan pangan dan BLT DD, kesejahteraan masyarakat akan meningkat. “Kami berharap masyarakat yang berhak dapat terbantu melalui program-program ini. Kami juga berharap agar semua pihak dapat mendukung agar program ini berjalan dengan lancar,” ujar Sukiaji.
Pemdes Ngampelsari juga berharap agar warga desa dapat berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan berbagai program ini. “Partisipasi aktif masyarakat sangat penting agar program ini berhasil. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan ekstrem ini,” tambahnya
Meskipun Pemdes Ngampelsari sudah mempersiapkan banyak hal terkait program ketahanan pangan dan BLT DD, pihaknya tetap menunggu koordinasi lebih lanjut dengan kecamatan untuk menyempurnakan pelaksanaannya.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan agar setiap langkah yang diambil sesuai dengan prosedur dan dapat dilaksanakan dengan baik,” tegas Pak Sekretaris Sukiaji.
Dilandasi semangat mengabdi serta didukung komitmen yang kuat dari Pemdes Ngampelsari Candi serta back up penuh dari pemerintah pusat dan partisipasi masyarakat, diharapkan ketahanan pangan dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstrem di desa dapat tercapai secara optimal. ( hery)
More Stories
Hadiri Sertjab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, Gubernur Khofifah Ajak Terapkan Innovative Financing Melalui Berbagai Potensi Lokal
Hadiri Sertijab Bupati – Wakil Bupati Bojonegoro, Gubernur Khofifah Pesan Maksimal 6 Bulan RPJMD Selesei dan Susun Program Quick Win
Gubernur Khofifah Resmikan Masjid KHAS Krampyangan, Optimis Jadi Pusat Edukasi Keislaman Di Kota Pasuruan