PERINGATI RUWAH DESA BORO, NGAJI BARENG KYAI KERA SAKTI

KabarGress.com – Pemerintah Desa Boro Tanggulangin, Sidoarjo kembali menggelar acara tahunan yang kaya makna , ditopang nuansa religius , yakni Peringatan Ruwah Desa ,dengan mengundang hadir Kyai Kondang Kera Sakti dari Sidoarjo, Rabu malam (19/2/2025).

Kepala Pemerintahan Desa Boro M. Soichunnuriddin saat di temui media ini menerangkan bahwa Peringatan Ruwah Desa sangat penting bagi masyarakat guna mereview kembali jasa para leluhur . Dan ruwah Desa merupakan tradisi yang sejak lama ada .

” Oleh karena tradisi sebagai ke arifan harus dijaga dipelihara , ” katanya

Sebab ruwah desa adalah tradisi turun temurun dari generasi ke generasi , sebagai generasi penerus secara moral punya tanggungjawab untuk memberikan penghormatan atas jasa kepada para pendahulu desa Boro. Selain itu ruwah desa selain effort pelestarian budaya lokal juga ajang menjalin silahturahmi antar warga.

Sementara itu erat kaitannya rangkaian ruwah desa Boro dimulai sejak pagi khataman Qur’an oleh ibu² hafidzoh . Lalu sore nya dilanjutkan sholawatan , malamnya pembacaan Tilawatil Qur’an ,dan ” Gong ,nya Pengajian Umum / Ceramah agama oleh Kyai Kera Sakti.

Peringatan ruwah desa Boro tahun ini kata Kepala Desa M. Soichunnuriddin , di fokuskan pada soal keagamaan , Qotmil Qur’an, Sholawatan , dan Pengajian . Berbeda dengan tahun sebelumnya ada kesenian wayang kulit , sebagaimana ruwah desa , di desa lain.

” Untuk ruwah desa di isi Pengajian saja ,” kata Soichunnuriddin, seraya menambahkan , helatan ruwah desa dengan Pengajian Umum ini berdasar aspirasi serta kesepakatan warga desa pada forum Musdes Ruwah Desa beberapa hari lalu

Usai pembacaan Al-Qur’an acara dilanjutkan sesi penutup ceramah agama oleh Kyai Kera Sakti . Gus yai memulai ceramahnya , dengan menceritakan sejarah ruwah desa , sebagai bentuk penghormatan leluhur yang pepunden desa Boro. Leluhur tersebut berperan besar mengembangkan desa . Oleh karena sepatutnya generasi ini memberikan penghormatan terhadap tradisi , budaya , lokal peninggalannya.

Menurut Kyai Kera Sakti tradisi ruwah desa adalah suatu cara untuk menjaga harmoni dan hubungan batin para leluhur , sebagai wujud rasa syukur semua nikmat yang di berikan Allah kepada masyarakat desa Boro.

” Ruwah desa tradisi sangat penting ,dalam menjaga kesinambungan budaya dan spiritualitas . Dengan meng uri ² budaya leluhur , berarti kita belajar apa yang telah mereka tinggalkan untuk kita , ” ucapnya

Selama ceramahnya ,kyai menekankan pentingnya menjaga kerukunan antar sesama warga , menjaga tradisi yang ada sejak dahulu. Menurutnya dengan memperingati ruwah desa , masyarakat dapat saling berdampingan secara harmonis. Guyub rukun menjaga keberlanjutan nilai luhur yang diwariskan para pendahulu. ( hery)