Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, memperlihatkan perkembangan positif dalam perekonomian desa. Hal ini berkat sentuhan Kepala Pemerintahan Desa, Akhmad Idom Maun. Desa Tenggulunan kini bergerak maju melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang inovasi , kreatif.
KabarGress.com – Desa Tenggulunan, , tengah mengalami perubahan signifikan dalam sektor perekonomian. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Candi, Akhmad Idom Maun, yang dikenal dengan gaya kepemimpinan rendah hati namun penuh dedikasi, berbagai program inovatif berhasil membawa angin segar bagi masyarakat. Salah satu effort besar yang dilakukan adalah pengoptimalan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), yang kini menjadi salah satu pilar utama dalam menggerakkan perekonomian desa.
Meskipun kontribusi BUMDES terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes) masih terbilang kecil, namun keberadaannya memberikan dampak positif yang signifikan. Saat ini, BUMDES Tenggulunan memiliki beberapa unit usaha, seperti toko sembako, alat tulis kantor (ATK), penjualan pulsa, paket data, serta layanan pembayaran pajak kendaraan, PBB, PPOB, foto copy, dan Wi-Fi. Kendari pun bisnis ini belum memberikan dampak besar terhadap perekonomian desa, namun keberadaan BUMDES memberikan kesempatan serta peluang untuk meningkatkan pendapatan desa.
“Alhamdulillah, BUMDES kita sudah mulai memberi kontribusi. Ini langkah pertama yang baik untuk memperkuat perekonomian desa,” ujar Akhmad Idom Maun , kepada media ini diruang kerjanya Selasa siang , (4/2/225)
Pak Lurah Idom demikian Kepala Desa Tenggulunan yang akrab disapa ini terus berupaya mendorong pengembangan BUMDES, dengan harapan unit usaha ini akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap pendapatan desa.
Tidak hanya berhenti pada pengembangan BUMDES, Akhmad Idom Maun juga mendorong warga untuk mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) kreatif. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyelenggarakan pelatihan keterampilan, seperti pelatihan mengolah kopi. Pelatihan ini melibatkan asesor profesional dan diikuti oleh 23 RT di Desa Tenggulunan. Program ini bertujuan menggali potensi lokal serta menciptakan peluang usaha baru berbasis produk unggulan desa.
“Pelatihan ibu ² warga menjadi sarana untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas warga serta menggali potensi produk lokal yang bisa berkembang menjadi usaha yang bermanfaat bagi desa,” jelasnya
Akhmad Idom Maun percaya bahwa mengembangkan produk lokal, seperti kopi, desa bisa menciptakan peluang baru yang akan dapat membantu perekonomian warga. Sementara bidang ketahanan pangan, Pemerintah Desa Tenggulunan juga mengembangkan usaha ternak ayam petelor yang dikelola di masing-masing RW.
Program ujar Akhmad Idom bertujuan menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik bagi warga, sekaligus memberikan peluang ekonomi bagi mereka yang terlibat dalam usaha tersebut. Tahun sebelumnya, desa ini juga sukses mengembangkan budidaya perikanan darat dengan memelihara ikan lele dan nila. Program ketahanan pangan tersebut tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga, tetapi juga menjadi sumber pendapatan yang stabil bagi banyak keluarga.
“Program ketahanan pangan sangat membantu warga dalam mencukupi kebutuhan pokok mereka. Selain itu, hasil dari usaha ternak ayam dan budidaya ikan juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usaha mereka sendiri,” tambah Pak Lurah Idom
Menurutnya sektor ekonomi, Desa Tenggulunan berhasil mengatasi salah satu permasalahan besar yang selama ini menjadi tantangan besar bagi warga, yaitu banjir. Sebelumnya, setiap musim hujan, desa ini kerap mengalami banjir yang mengganggu aktivitas sehari-hari warga. Untuk itu, Pemerintah Desa Tenggulunan melakukan normalisasi saluran dengan box culvert serta pembangunan sudetan.
Langkah ini terbukti efektif, karena sejak perbaikan dilakukan, Desa Tenggulunan tidak lagi mengalami banjir meskipun intensitas hujan cukup tinggi. Perbaikan infrastruktur ini memberikan dampak positif bagi kehidupan warga yang kini dapat menjalani aktivitas mereka tanpa khawatir terkena bencana banjir.
“Kami sangat bersyukur karena dengan adanya normalisasi saluran dan pembuatan sudetan, desa kami kini terbebas dari masalah banjir. Aktivitas warga menjadi lebih lancar, dan perekonomian bisa berkembang tanpa terganggu oleh bencana banjir yang sering terjadi sebelumnya,” ungkap pak lurah lagi
Dengan berbagai program yang sudah dijalankan, Desa Tenggulunan semakin menunjukkan potensi besar dalam menggerakkan perekonomian lokal. Selain mengembangkan BUMDES dan mengoptimalkan ketahanan pangan, desa ini juga berhasil memperbaiki infrastruktur untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warganya. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kepemimpinan Akhmad Idom Maun terus bekerja keras dan berinovasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Langkah terobosan yang diambil saat ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif, baik dari sisi perekonomian maupun kesejahteraan sosial, sekaligus dapat menciptakan Desa Tenggulunan berkembang sesuai ekspektasi .Tentu semangat gotong royong , kerja keras yang terus didorong oleh Akhmad Idom , Desa Tenggulunan kini berada di jalur yang tepat untuk mencapai kemandirian ekonomi dan menciptakan kesejahteraan bagi seluruh warganya.( Ery)
More Stories
RUWAT DESA SUGIH WARAS: LESTARKAN TRADISI DAN KEBUDAYAAN LELUHUR DI TENGAH KEMAJUAN ZAMAN
SEKDES LARANGAN PURWANINGTYAS : KAMI PERKUAT LAYANAN KESEHATAN DAN EKONOMI
DESA SUGIHWARAS CANDI DIBAWAH KEPEMIMPINAN SAIFUL LAYAK MENJADI CONTOH