
Jakarta, Kabargress.com – Implementasi Aplikasi E-Berpadu dalam penyelesaian perkara pidana dan perkara koneksitas di Lingkungan Peradilan Militer diwujudkan penandatanganan perjanjian kerjasama.
Perjanjian mencakup seluruh stakeholder terkait yang terlibat dalam proses penyelesaian perkara pidana dan koneksitas di lingkungan Peradilan Militer.
Kegiatan digelar secara luring di Gedung Sekretariat Mahkamah Agung RI, maupun daring melalui aplikasi zoom, live streaming channel YouTube Ditjen Badilmiltun.
Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara Marsekal Muda TNI Dr. Yuwono Agung Nugroho, S.H., M.H, mengawali prakata tentang kegiatan ini.
Disusul Kepala Komandan Pusat Polisi Militer TNI diwakilkan Wakil Komandan Pusat Polisi Militer TNI Marsekal Pertama TNI Bambang Suseno CHRMP.

Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer Kejaksaan Agung Mayor Jenderal TNI Dr. Mokhammad Ali Ridho S.H., M.Hum.
Dan Kepala Pengadilan Militer Utama, Laksamana Muda TNI Ismu Edy Aryanto, S.H., M.H
Acara dilanjutkan dengan pembacaan narasi Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama E-Berpadu, yang kemudian diikuti oleh prosesi penandatanganan perjanjian.
Penandatanganan dilakukan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer Kejaksaan Agung, Kepala Badan Pembinaan Hukum TNI, Komandan Pusat Polisi Militer TNI, Kepala Pengadilan Militer Utama, Kepala Pusat Lembaga Pemasyarakatan Militer, Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat diwakili oleh Wakil Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat, Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut, Komandan Polisi Militer Angkatan Udara, dan Kepala Dinas Hukum Angkatan Laut.
Prosesi disaksikan Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara serta Direktur Pembinaan Tenaga Teknis dan Administrasi Peradilan Militer. (gi)
More Stories
Gubernur Khofifah Lantik Bupati-Wakil Bupati Magetan, Pesankan Kawal Tiga Program Prioritas
Gubernur Khofifah Ingatkan Perangkat Daerah Percepat Program Kerja untuk Memakmurkan dan Mencerdaskan Masyarakat
Direksi dan Komisaris Baru Diumumkan, Gubernur Khofifah Dorong Bank Jatim Jadi BPD Nomor Satu di Indonesia