14/11/2024

Jadikan yang Terdepan

Pj Gubernur Adhy Resmi Buka Pameran Pelayanan Publik Jawa Timur 2024

Surabaya, kabargress.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, secara resmi membuka Pameran Pelayanan Publik Jawa Timur 2024 yang diselenggarakan oleh Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur di Grand City Convention Hall, Surabaya, Rabu (13/11/24).

Pameran yang berlangsung dari 13 hingga 15 November 2024 ini menampilkan berbagai tenant dari berbagai sektor, termasuk pendidikan dan kesehatan, pelayanan administratif, inovasi dan teknologi, serta layanan bagi kelompok inklusif atau rentan, serta stand kuliner yang turut meramaikan acara.

Pj Gubernur Adhy Karyono menyatakan bahwa pameran ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana reformasi birokrasi berdampak langsung pada masyarakat, khususnya dalam pelayanan publik.

“Saya bersama Sekretaris Deputi Pelayanan Publik ingin menunjukkan bahwa reformasi birokrasi berdampak langsung kepada masyarakat, terutama terkait dengan pelayanan publik. Jawa Timur, yang menyandang predikat provinsi terinovatif, terus berupaya menjaga semua pelayanan publik agar efektif, efisien, dan memberikan kepuasan yang tinggi kepada masyarakat,” ujar Adhy.

Lebih lanjut, Adhy Karyono menambahkan bahwa inovasi yang dilakukan bukan sekadar untuk lomba, melainkan harus berkelanjutan dan dapat direplikasi.

“Kami memberikan penghargaan lebih dari bukan sekedar inovasinya, tetapi inovasi yang bisa berlanjut setiap tahun bisa digunakan dan direplikasi oleh Satker (satuan kerja) atau tempat lain. Pelayanan prima dan akuntabilitas publik juga menjadi fokus utama kami dalam ajang ini,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Adhy Karyono juga menyampaikan bahwa banyak inovasi dari Jawa Timur yang telah mendapat penghargaan nasional dan terus berlanjut.

“Inovasi yang berlanjut dan direplikasi banyak yang nasional justru. Kita cek apakah masih jalan nggak misalnya, ternyata inovasinya berlanjut jadi digunakan terus seperti inovasi dari Menur, PMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), dan DP3AK (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan) Provinsi Jawa Timur, semuanya berjalan terus dan direplikasi di provinsi lain atau kabupaten/ kota,” pungkas Adhy. (Ci)