08/11/2024

Jadikan yang Terdepan

Bank Indonesia Inisiasi Program Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren

* Guna memacu kemandirian ekonomi dan digitalisasi di Jawa Timur

Surabaya, kabargress.com – Bank Indonesia menginisiasi program “Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren” guna memacu kemandirian ekonomi dan digitalisasi di Jawa Timur. Program tersebut menargetkan sektor pangan strategis dengan mengembangkan klaster UMKM dan pondok pesantren, meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal.

“Diharapkan, cerita sukses UMKM dan pesantren binaan Bank Indonesia dapat tersebar luas dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal,” ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea, Rabu (6/11).

Lewat program Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren, peserta akan diperkenalkan dengan klaster unggulan dan pondok pesantren binaan Bank Indonesia, antara lain Klaster Bawang Merah di Sumenep yang dikelola oleh Koperasi Permata Indah Rubaru.

“Klaster ini berfokus pada produksi bawang merah varietas unggul yang tahan penyakit dan dapat ditanam di luar musim. Inovasi teknologi seperti penggunaan lightrap dan cold storage membantu menjaga kualitas produk,” tandasnya.

Klaster Padi Organik di Mojokerto, yang dikelola oleh Perkumpulan Brenjonk, klaster ini mengembangkan budidaya padi organik terintegrasi. Digitalisasi dalam produksi, seperti penggunaan drone untuk pemupukan, menekan biaya hingga 15%. Klaster ini juga mengembangkan eduwisata dan wisata kuliner berbasis pertanian organik.

Selain itu ada juga Pondok Pesantren Fathul Ulum Jombang yang Memiliki 11 unit usaha. Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, dengan 11 unit usaha, yang menerapkan IoT dan digitalisasi pembayaran. Ponpes ini meraih juara III Ponpes Unggulan Fesyar Jawa 2024.

Ditambahkan, peningkatan kualitas ini perlu diiringi dengan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap potensi UMKM dan pesantren di Jawa Timur, yang diharapkan dapat meningkatkan permintaan dan penyerapan produk secara optimal. (Ro)