08/11/2024

Jadikan yang Terdepan

KPU Jatim Umumkan Tema dan Panelis Debat Kedua Pilgub Jatim 2024

Surabaya, kabargress.com – Debat publik kedua untuk pasangan calon (paslon) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2024 akan segera digelar. Acara ini akan berlangsung di Ballroom Grand City, Surabaya, pada Minggu, 3 November 2024.

Debat kedua akan mengangkat tema “Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif dan Keadilan Masyarakat Jawa Timur.” Tema besar ini dibagi menjadi delapan sub-tema, yang akan menjadi dasar pertanyaan bagi para calon gubernur dan wakil gubernur.

Delapan sub-tema tersebut yaitu, Budaya dan Birokrasi Modern; Inovasi Tata Kelola Pemerintahan; Pelayanan Publik Transparan, Inklusif, dan Berkeadilan; Partisipasi Publik dan Pemberdayaan Masyarakat; Harmonisasi Produk Hukum Daerah dan “Meaningful Participation”; Optimalisasi Kewenangan melalui Komunikasi dengan Pemerintahan Pusat dan Daerah; Tata Kelola yang Menghargai dan Melindungi Keberagaman; Mitigasi Bencana dan Bantuan Sosial yang Berkeadilan.

“Sub-tema ini akan menjadi dasar dari pertanyaan yang diajukan oleh panelis dan juga pertanyaan yang disampaikan oleh para calon kepada satu sama lain,” jelas Komisioner KPU, Nur Salam, Sabtu, (2/11/24).

Nur Salam mengatakan untuk debat kedua ini, KPU Jatim telah menunjuk tujuh panelis yang terdiri dari akademisi dan pakar dari berbagai bidang keilmuan. “Tujuh panelis yang sudah ditetapkan termasuk menandatangani pakta integritas untuk merumuskan sub-tema dan pertanyaan pada debat kedua Pilgub Jatim 2024,” ujarnya.

Nur Salam menambahkan bahwa jumlah pendukung yang diizinkan hadir dalam debat kedua ini dibatasi lebih ketat dibandingkan debat pertama.

“Setiap pasangan calon hanya boleh membawa 100 pendukung, sehingga totalnya ada 300 pendukung dari tiga pasangan calon. Hal ini dilakukan mengingat kapasitas ballroom di lantai 4 tidak sebesar yang di lantai 3,” tambahnya.

Berikut adalah tujuh nama-nama panelis yang akan terlibat:

  1. Prof. Ir. Agus Muhamad Hatta, S.T, M.Si, Ph.D – Ahli Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  2. Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I – Ahli Teknologi Pendidikan, Fakultas Tarbiyah, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  3. Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. – Ahli Sejarah Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang
  4. Dr. Aan Eko Widiarto, S.H. M.Hum. – Ahli Ilmu Perundang-undangan dan Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya
  5. Prof. Dr. Biyanto, M.Ag. – Ahli Ilmu Filsafat dan Sosial Keagamaan, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Sunan Ampel Surabaya
  6. Sunan Fanani, S.Ag, M.Pd.I. – Ahli Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga
  7. Airlangga Pribadi Kusman, S.IP., M.Si, Ph.D – Ahli Politik dan Tata Kelola Pemerintahan, Departemen Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga

(ci)