24/11/2024

Jadikan yang Terdepan

Meriahnya Upacara Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur di Grahadi

Surabaya, kabargress.com – Rangkaian upacara peringatan Hari Jadi Ke-79 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi berlangsung meriah, Sabtu (12/10/24). Berbagai penampilan ikut serta memeriahkan antara lain Tari Kolosal Metamorphosis of East Java dan Flash Mob.

“Tari kolosal ini menjadi persembahan yang selalu ada pada upacara-upacara yang digelar di sini, penampilan yang apik dan menghibur, banyak penari dilibatkan,” ujar Adhy Karyono ditemui usai upacara di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (12/10/24).

Tari yang melibatkan 275 penari ini menceritakan tentang perubahan dan evolusi dari Tari Jawa Timur, mengindikasikan perpaduan gaya tari modern dan tradisional yang menghasilkan transformasi artistik.

Tari kolosal ini juga disupport oleh Gamelan Sawunggaling Unesa, Jagad Colour gard, Komunitas reyog Surabaya, RCA (ErSiEi) HIP – HOP community dan Belle ballet Surabaya.

Upacara peringatan Hari Jadi ke-79 Pemprov Jatim juga disemarakkan dengan penampilan tim paduan suara binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang berkolaborasi dengan solois Okvalia Harlis Natasya.

Tim paduan suara ini sendiri merupakan gabungan mahasiswa dari Institut Teknologi 10 November, Universitas Darma Cendika Surabaya, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, serta siswa siswi dari SMA Frateran Surabaya dan SMA Hangtuah 2 Sidoarjo.

Tak hanya itu, Marching band dari SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi, persembahan lagu dari Arya Galih dan Jihan Audi yang diiringi AG music production disusul flash mob sejumlah undangan VIP dan masyarakat turut memeriahkan upacara Hari Jadi ke-79 Pemprov Jatim.

Pj Gubernur Jatim ini berharap penampilan-penampilan yang melengkapi upacara Hari Jadi ke-79 Pemprov Jatim ini bisa menjadi ajang generasi muda untuk mengekspresikan talenta yang dimiliki. Sekaligus juga menjadi hiburan bagi masyarakat Jawa Timur utamanya yang hadir pada upacara yang digelar di Gedung Negara Grahadi.

“Kalau mereka dilibatkan kan pasti ada rasa bangga, jadi mereka juga termotivasi untuk berkarya lebih baik, bagi masyarakat umum kan ini bisa menjadi hiburan,” pungkasnya. (Ci)