08/11/2024

Jadikan yang Terdepan

LPPM Unusa dan PT Pelindo Luncurkan Mobile Water Treatment dan Incinerator untuk Pondok Pesantren

Surabaya, kabargress.com – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) bersama PT Pelindo, meluncurkan Mobile Water Treatment dan Mobile Incinerator pada hari Rabu (9/10/24). Mobile ini akan berkeliling ke pondok pesantren di Jawa Timur dan luar Jawa.

Ketua LPPM UNUSA, Achmad Syafiuddin, menjelaskan bahwa sebelumnya inovasi ini berada di satu lokasi tetap, namun kini dikembangkan menjadi mobile, memungkinkan untuk bergerak ke berbagai lokasi.

“Setelah sistem ini siap, setiap bulan kita akan mengunjungi satu pesantren, semacam sidak. Kemudian kita olah sampahnya sampai bersih akhirnya kita olah sampai dia punya air bersih,” jelas Syafiuddin.

Lebih lanjut, Syafiuddin menegaskan program mobile tidak hanya akan berfokus di Jawa, tetapi juga akan diperluas hingga keluar Jawa, termasuk di lokasi bencana.

“Di lokasi bencana, di mana sampah biasanya berserakan dan air juga tidak punya. Jadi kami akan datang kesana, kami taruh sistem disitu untuk menyediakan air bersih dan sampah,” tambahnya.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, menyampaikan dukungannya terhadap program UNUSA. Menurutnya, UNUSA Water telah berhasil diterapkan di dua pondok pesantren dengan hasil yang sangat baik.

“Berhasil dengan sangat baik ya, sehingga pasti kita akan programkan lagi, tambahan lagi kemarin kita coba untuk meminta ada inovasi baru dengan incinerator yaitu, pengolah sampah yang peduli lingkungan,” ujar Widyaswendra.

Widyaswendra menambahkan bahwa PT Pelindo berharap kombinasi Water Treatment dan incinerator dalam bentuk sistem mobile dapat memberikan dampak yang lebih luas.

“Harapan kami, TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) tidak hanya berdampak pada satu titik, tetapi menyebar luas. Dengan menggunakan mobile, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak titik, tidak hanya pondok pesantren, tetapi juga masyarakat umum,” katanya. (Ci)