21/09/2024

Jadikan yang Terdepan

Presiden Jokowi Resmikan Flyover Juanda dan Proyek Infrastruktur di Jawa Timur

Surabaya, kabargress.com – Presiden Joko Widodo, didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, meresmikan jalan layang (Flyover) Juanda di Sidoarjo, Jumat (6/9/24).

Peresmian ditandai dengan penekanan sirine oleh Presiden Jokowi bersama Pj. Gubernur Adhy dan dilanjutkan penandatangan prasasti oleh presiden.

Dalam sambutannya, Adhy Karyono mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas dukungannya dalam pembangunan Flyover Juanda sepanjang 858 meter.

Flyover ini bertujuan mengatasi kemacetan di perlintasan sebidang dan meningkatkan aksesibilitas antara Surabaya, Sidoarjo, dan Bandara Internasional Juanda.

“Kami atas nama pemerintah provinsi Jawa Timur menyampaikan terimakasih atas peresmian flyover Juanda yang dilakukan oleh Bapak Presiden. Semoga peresmian hari ini dapat memperlancar akses konektivitas dari Surabaya ke Sidoarjo dan ke Bandara Internasional Juanda,” kata Adhy.

Sebagai informasi, pembangunan flyover Juanda menelan anggaran sebesar Rp363 miliar. Jalan layang tersebut memiliki dua jalur, yaitu flyover A sebagai akses Sidoarjo-Juanda sepanjang 435 meter dan flyover B Juanda-Surabaya sepanjang 423 meter. 

“Kita berharap pembangunan jalan layang ini dapat mengatasi kemacetan baik dari Sidoarjo ke Surabaya ataupun ke Juanda,” tambahnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur bertujuan untuk mempercepat mobilitas barang dan meningkatkan konektivitas antar wilayah.

“Kita terus membangun dan memperbaiki infrastruktur di berbagai daerah agar konektivitas semakin baik, agar aktivitas dan mobilitas masyarakat semakin lancar, sehingga biaya logistik menjadi semakin murah dan efisien dan akhirnya perekonomian di daerah semakin berkembang dan maju,” ujar Jokowi.

Selain flyover Juanda, dalam kesempatan tersebut juga diresmikan 9 jembatan callender hamilton sepanjang 797 meter serta 11 ruas jalan sepanjang 66km yang tersebar di 8 kota/kabupaten di Jatim.

“Semoga dengan infrastruktur yang semakin baik ini, pergerakan orang dan barang di provinsi Jawa Timur akan semakin lancar dan pertumbuhan ekonomi juga akan mengalami peningkatan,” pungkasnya. (Ci)