21/09/2024

Jadikan yang Terdepan

Courtesy Call Duta Besar Peru untuk Indonesia di Gedung Negara Grahadi

Surabaya, kabargress.com – Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyambut baik kunjungan kehormatan (Courtesy Call) dari Duta Besar Peru untuk Indonesia, H.E. Luis Tsuboyama di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jum’at (23/8/24).

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara Jawa Timur dan Peru dalam bidang ekonomi dan investasi.

Dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur Adhy Karyono mengungkapkan rencana Peru untuk mendatangkan para investor ke Indonesia pada tahun 2025. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari acara serupa yang diadakan di Jakarta pada tahun lalu.

“Tahun depan akan diadakan di Surabaya dan kami juga akan mempersiapkan koordinasi dengan seluruh investor dan usaha dari semua sosialisasi pengusaha bersama-sama mensukseskan acara,” kata Adhy.

Selain itu, kedua belah pihak juga berdiskusi tentang program pengentasan kemiskinan di Peru dan Amerika Latin secara umum, yang dijadikan sebagai salah satu acuan bagi Indonesia sepuluh tahun lalu. Adhy menyampaikan bahwa Indonesia telah banyak belajar dari program perlindungan sosial di negara-negara Amerika Latin, termasuk Peru.

“Perkembangannya ternyata Indonesia juga semakin bagus dimana angka kemiskinan semakin turun,” Ujar Adhy.

Sementara itu, Duta Besar Peru untuk Indonesia, H.E Luis Tsuboyama menyampaikan apresiasi kepada Pj Gubernur Adhy atas sambutan yang hangat. Ia berharap kerja sama antara Jawa Timur dan Peru dapat semakin meningkatkan perekonomian kedua belah pihak.

“Kami harap bahwa kerja sama antara Jawa Timur dengan Peru itu bisa meningkatkan ekonomi, baik di Indonesia sendiri maupun oleh Peru. Kami juga membahas tentang investasi pabrik yang di Jawa timur,” katanya.

Duta Besar Tsuboyama juga menyatakan keinginannya untuk mengundang Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, guna berdiskusi mengenai investasi pabrik di Jawa Timur.

“Kami juga akan senang sekali dapat menyambut datangnya Pak Prabowo untuk bisa mendengar dan bisa berdiskusi bersama kami. Bagaimana untuk menciptakan kemitraan yang lebih menguntungkan bagi peru,” pungkasnya. (Ci)